KOMPAS.com - Sahrini (8), warga Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, tewas dibunuh ibu kandungnya sendiri, Suminah (43).
Perisiwa tersebut terjadi di rumah mereka pada Kamis (11/1/2024) pukul 21.40 WIB.
Kasus tersebut berawal saat korban yang tertidur di kamar berteriak kesakitan. Sang ayah, Tri Sarno (53) yang mendengar teriakan sang anak langsung masuk ke kamar.
Betapa terkejutnya ia melihat Sahrini dalam kondisi berdarah di bagian perut. Sementara di dekatnya ada Suminah yang masih memegang senjata tajam.
Baca juga: Lagi Tertidur Lelap, Anak 8 Tahun Tewas Dibunuh Ibu Kandung
Tri Sarno kemudian meminta anaknya yang lain, Rohati untuk membawa Sahrini ke rumah sakit.
Sementara ia memegangi Suminah yang berusaha bunuh diri dengan menusukkan senjata tajam ke lehernya.
Dibantu warga, Tri Sarno sempat mengikat pelaku dengan menggunakan tali di dalam rumah sebelum dibawa ke Polres Musi Rawas. Sementara korban Sahrini dinyatakan meninggal dunia.
“Ketika dibawa ke puskesmas korban dinyatakan tewas karena banyak kehilangan darah, lantaran mengalami luka di tubuhnya,” ucap Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Herman Junaidi, Jumat (12/1/2024).
Baca juga: Warga Musi Rawas Sumsel Ditembak 2 Orang Tak Dikenal
Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami gangguan jiwa.
“Pihak keluarga juga menyatakan memang pelaku ini pernah dirawat karena gangguan jiwa. Tapi kita akan pastikan lagi dengan melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaannya,” jelas Herman.
Sementara itu dari keterangan tetangga yang menolak disebutkan namanya, kakak korban sempat membawa Sahrini ke bidan setempat.
Saat diperiksa, bidan menemukan luka robek di bagian dada dan perut korban. Bocah 8 tahun tersebut kemudian dirujuk ke puskesmas.
"Sempat dibawa ke bidan setempat, tapi tidak sanggup. Jadi malam itu langsung dibawa ke Puskesmas, tapi setelah tiba, korban sudah dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan," ungkapnya.
Sang tetangga mengatakan bahwa korban tinggal bersama ayah, ibu dan kakak perempuan.
"Korban masih usia 8 tahun, pelakunya ibu kandungnya sendiri. Korban ini anak terakhir pelaku," ucapnya.