Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Tertidur Lelap, Anak 8 Tahun Tewas Dibunuh Ibu Kandung

Kompas.com - 12/01/2024, 16:46 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MUSI RAWAS, KOMPAS.com - Sahrini (8 tahun), warga Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, tewas dibunuh Suminah (43), ibu kandungnya. 

Atas perbuatannya, Suminah kini dibawa ke Polres Musi Rawas untuk dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Herman Junaidi mengatakan, pembunuhan berlangsung Kamis (11/1/2024) sekitar pukul 21.40 WIB.

Baca juga: Ibu dan Anak Dibunuh Saat Kaltim Blackout, Pelakunya Ternyata Sang Suami, Ditembak Polisi

 

Mulanya, korban yang sedang tertidur lelap di kamar berteriak kesakitan hingga membuat ayahnya bernama Tri Sarno (53) masuk ke dalam kamar.

Tri terkejut melihat Sahrini sudah dalam keadaan berdarah sembari memegang perutnya. Ia kemudian meminta pertolongan kepada anaknya Rohati untuk membawa korban ke rumah sakit. Sementara, Suminah dipegang oleh suaminya karena membawa senjata tajam.

“Ketika dibawa ke puskesmas korban dinyatakan tewas karena banyak kehilangan darah, lantaran mengalami luka di tubuhnya,” ucap Herman, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Digigit King Kobra Saat Tidur, Kasman Tak Sadarkan Diri Berjam-jam, Sempat Bunuh Ular

Menurut Herman, setelah menganiaya anak kandungnya, Suminah berusaha bunuh diri menggunakan senjata tajam dengan menusuk lehernya.

Namun, upaya itu digagalkan suaminya hingga akhirnya pelaku dibawa ke Polres Musi Rawas. 

Dari hasil pemeriksaan, pelaku sempat mengalami gangguan jiwa sehingga diduga kuat korban melakukan penganiayaan karena depresi.

“Pihak keluarga juga menyatakan memang pelaku ini pernah dirawat karena gangguan jiwa. Tapi kita akan pastikan lagi dengan melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaannya,” jelas Herman.

Dari tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Serta pakaian yang digunakan korban saat dianiaya ibunya sendiri.

“Untuk jenazah korban sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” pungkas Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com