Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyesal dan Mengaku Khilaf, Pelaku Pembunuhan Besan di Musi Rawas Tak Ingin Anak dan Menantunya Bercerai

Kompas.com - 26/12/2023, 18:43 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

 

MUSI RAWAS, KOMPAS.com- Masuri (54) seorang petani yang menjadi tersangka kasus pembunuhan di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan mengaku khilaf dan menyesal setelah menghabisi nyawa Herman (47) yang merupakan besannya sendiri.

Bahkan, Masuri tak ingin anak dan menantunya bercerai setelah insiden berdarah itu membuat kedua keluarga menjadi bertikai.

“Saya ingin anak saya jangan sampai pisah, saya mengakui menyesal dan khilaf,”kata Masuri saat berada di Polres Musi Rawas, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Pelaku Penikaman Besan hingga Tewas di Musi Rawas Tertangkap di Bengkulu

Menurut Masuri, ia khilaf karena sebelumnya mendapatkan kabar bahwa anaknya RA (15) yang tak lain adalah menantu Herman ditusuk oleh mertuanya sendiri.

Seketika Masuri yang saat itu sedang memanen petai di kebun langsung pulang ke rumah.

Emosinya makin menjadi melihat kondisi RA dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka tusuk di bagian dada.

“Saya sempat berpikir, kenapa tega menusuk menantunya sendiri. Padahal menantu itu seperti anak sendiri, dari situlah saya emosi dan menemui korban di rumahnya,”ujar Masuri.

Saat melihat korban berada di dalam rumah, Masuri langsung menikamnya dengan menggunakan pisau.

Ia kemudian kabur usai melakukan aksinya tersebut dan membuang pisau yang digunakan ke sungai untuk menghilangkan jejak.

Masuri kemudian langsung kabur ke Curup, Provinsi Bengkulu dan menginap di salah satu rumah kerabatnya.

“Waktu itu ingin menenangkan diri, saya menyerah dan tidak mau jadi buronan,”jelas pelaku.

Baca juga: Cekcok soal Cucu, Warga Musi Rawas Tewas Ditikam Besannya

Sementara itu, Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Pramono menegaskan, motif Masuri menghabisi nyawa Herman karena dilatarbelakangi kesal akibat anaknya RA ditusuk oleh korban menggunakan senjata tajam.

Penganiayaan itu dipicu karena RA bermaksud hendak membawa bayinya yang berusia 6 hari ke rumah pelaku Masuri karena hendak melihat cucunya.

Namun, korban Herman melarang karena menurut adat setempat bayi dilarang ke luar rumah bila masih dibawah 40 hari. 

Karena dilarang, RA lalu menendang mertuanya sampai jatuh. Herman kemudian melawan dan mengambil pisau dan menusuk menantunya sendiri dengan pisau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com