Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Siapkan TPS Khusus bagi 1.068 Pemilih di Sumbawa

Kompas.com - 12/01/2024, 09:03 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa menetapkan sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus, berlokasi di Lapas Kelas IIA Sumbawa, PT AMNT dan PT SJR dengan total 1.068 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Demikian disampaikan Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sumbawa, Muhammad Kaniti, Jumat (12/1/2024).

"Iya, di Lapas ada 555 DPT, perusahaan SJR dan AMNT ada 110 DPT serta 403 DPT Jadi total DPT di TPS khusus 1068," kata sosok yang akrab disapa Ken.

Baca juga: Ada 416 TPS Khusus di Jatim Saat Pencoblosan Pemilu 2024

Ia mengatakan, sesuai aturan, KPU Kabupaten Sumbawa sudah menetapkan TPS khusus salah satunya di Lapas Kelas IIA Sumbawa. Di lokasi itu, ditetapkan sebanyak dua TPS.

Untuk mematangkan proses pemungutan suara di lokasi tersebut, KPU melakukan rapat koordinasi dengan Lapas Sumbawa.

"Adapun jumlah surat suara yang diterima oleh warga binaan yang akan menyalurkan hak suaranya, disesuaikan dengan alamat asal," sebutnya.

Ia mencontohkan, apabila ada warga binaan yang berasal dari luar NTB, hanya akan mendapatkan surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

Sementara warga binaan yang berasal dari luar Pulau Sumbawa, namun masih dalam NTB, maka tidak akan menerima surat suara DPR RI, karena adanya perbedaan dapil.

Sedangkan warga binaan yang berasal dari luar Dapil 1 Kabupaten Sumbawa, maka tidak akan mendapatkan surat suara DPRD Kabupaten.

Baca juga: KPU Siapkan Surat Suara Braille dan TPS Khusus untuk 5.396 Penyandang Disabilitas di Bandung Barat

“Lapas Sumbawa berada di Kecamatan Sumbawa yang merupakan bagian dari Dapil 1,” ungkap Ken.

Dijelaskan, untuk petugas KPPS direkrut dari petugas Polsus Lapas setempat. Di lokasi tersebut ada dua TPS dengan total 18 orang petugas KPPS.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Bawaslu dan Lapas. Guna menjelaskan tara cara dan perlakuan para pemilih di TPS khusus.

“Persiapan yang sama juga dilakukan di dua perusahaan tambang yaitu SJR dan AMNT dengan total 3 TPS,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com