Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kerabat Pemuda di Makassar yang Tewas Diserang OTK, Pas Buka Pintu Lihat Korban Duduk Bersimbah Darah

Kompas.com - 08/01/2024, 21:57 WIB
Reza Rifaldi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Alwi Fadli tewas usai diserang secara brutal oleh orang tidak dikenal (OTK).

Pemuda berusia 25 tahun itu dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit (RS).

Dia mengalami luka tusukan benda tajam di bagian dada dan tangannya. 

Baca juga: Sempat Minta Tolong, Seorang Pemuda di Makassar Tewas Diserang OTK

Diketahui peristiwa nahas yang menimpa Alwi Fadli itu terjadi di kawasan Perumahan Bukamata Residence, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (8/1/2024) pagi.

Kerabat korban, Sudarma (33) menceritakan, detik-detik dirinya melihat Alwi Fadli dianiaya oleh OTK tersebut. 

"Saya tadi itu sementara tidur, terus dengar orang teriak di luar. Minta tolong, jadi saya cepat-cepat mi keluar," kata Sudarma saat dikonfirmasi wartawan, Senin malam. 

Baca juga: Kronologi Warga di Makassar Tewas Dianiaya OTK, Ponsel Dirampas


Baca juga: Tertimpa Buah Kelapa, Pria di Jeneponto Tewas

Sudarma mengatakan, saat membuka pintu dia sudah melihat kondisi Alwi Fadli bersimbah darah dan duduk di tengah jalan depan rumahnya. 

Bahkan, saat Sudarma melihat peristiwa itu, pelaku seorang diri ini kembali hendak menyerang Alwi yang sudah dalam keadaan tidak berdaya. 

"Pas saya keluar buka pintu, si korban sudah jatuh duduk di depan motorku yang terparkir depan rumah. Begitu si pelaku masih mau maju, saya langsung teriak. Begitu saya teriak, pelaku langsung pergi, lari ke motornya," ucapnya. 

Baca juga: 3 Mahasiswa di Surabaya Tewas Usai Pesta Miras di Warung Dekat Kampus

Sudarma menjelaskan, Alwi baru setahun lebih tinggal di lokasi itu. Dia tinggal bersama sang kekasih yang merupakan keponakan Sudarma. 

"Korban ini, pacaran sama keponakanku, sama keponakanku tinggal di depan, kos-kosan. Kesehariannya korban, tidak bagaimana ji, senangji di rumah (Tidak pernah mempunyai masalah) setahuku ini anak baik sekali kasihan," bebernya.

Sudarma menuturkan, saat melarikan diri OTK tersebut tidak membawa helmnya. Barang bukti itu pun kini sudah diamankan di Mapolsek Biringkanaya untuk proses penyelidikan. 

"Saya tidak perhatikan ciri-cirinya pelaku, helmnya sudah ada diambil sama Polsek sebagai barang bukti karena tertinggal," ungkapnya. 

"Permasalahan, saya tidak tahu karena tidak sempat juga tanya si korban, karena saya panik, pikiranku hanya mau bawa korban ke rumah sakit," tandasnya. 

Terkapar bersimbah darah

Sebelumnya, pemuda bernama Alwi Fadli di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas usai diserang orang tidak dikenal (OTK). 

Pria berusia 25 tahun itu ditemukan terkapar bersimbah darah tidak jauh dari kediamannya di kawasan Perumahan Bukamata Residence, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel, Senin (8/1/2024). 

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana membenarkan perihal peristiwa itu. Kata dia, pihaknya telah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP). 

"Iya benar, sementara masih kita lakukan penyelidikan untuk pelakunya dan motif," jelas Devi saat ditemui awak media di gedung Satreskrim Polrestabes Makassar, Senin siang. 

Baca juga: Campur Etanol dengan Sirup, 4 Pemuda di Semarang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com