KOMPAS.com - Bendungan Karian adalah sebuah bendungan multifungsi yang berada di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Bendungan Karian ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pada Senin, 8 Januari 2024.
Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan Karian, Terbesar Ketiga di Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyebut bahwa Bendungan Karian ini mampu memberikan sejumlah manfaat kepada masyarakat di wilayah Banten dan sekitarnya.
“Ini akan memberikan manfaat kepada masyarakat di Provinsi Banten serta di DKI Jakarta dan sebagian kecil di Provinsi Jawa Barat,” kata Presiden Jokowi, seperti dikutip dari laman Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Baca juga: Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian Pasok Air Baku Banten, Jakarta, hingga Jabar
Bendungan Karian memiliki luas genangan seluas 1.740 hektare dari luas keseluruhan 2.170 hektare. Dari luasan tersebut total volume tampungan Bendungan Karian adalah sebesar 314,7 Juta meter kubik.
Hal ini membuat Bendungan Karian mendapat predikat sebagai bendungan terbesar ketiga di Indonesia.
Bendungan ini menempati posisi ketiga setelah Bendungan Jatiluhur di Kabupaten Purwakarta dan Bendungan Jatigede di Kabupaten Sumedang.
Dilansir dari laman djkn.kemenkeu.go.id, pembangunan Bendungan Karian sudah direncanakan sejak tahun 1980-an, namun baru dimulai pada Oktober 2015.
Pada saat dibangun, Bendungan Karian menjadi salah satu dari 65 bendungan yang dibangun oleh Kementerian PUPR pada periode 2015-2019.
Proyek pembangunan bendungan multifungsi ini juga menjadi salah satu proyek strategis nasional yang dibiayai APBN dan menelan anggaran senilai Rp2,2 triliun.
Dilansir dari laman pu.go.id, pengerjaan proyek Bendungan Karian melibatkan kontraktor Korea Selatan, Daelim Industrial Co, LTD-PT dan Wijaya Karya (Persero)-PT. Waskita Karya (Persero) Joint Operation.
Sebelum diresmikan oleh Presiden Jokowi, Bendungan Karian telah melakukan proses pengisian awal atau impounding pada Jumat, 29 September 2023.
Dilansir dari laman sda.pu.go.id, proses impounding akan berlangsung secara bertahap, dan diperkirakan akan terisi penuh pada tahun 2024.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah terlibat dan yang akan tergenang setelah impounding dilakukan.
Memang dalam pembangunannya, Bendungan Karian akan menenggelamkan puluhan perkampungan di 12 desa yang berada di Kecamatan Sajira, Cimarga, Maja, dan Rangkasbitung.