Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejari Sumbawa Selidiki Dugaan Korupsi Vaksinasi PMK

Kompas.com - 08/01/2024, 11:08 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumbawa menyelidiki kasus dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan pemanfaatan Biaya Operasional (BOP) penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Vaksinasi ternak Sumbawa tahun 2022-2023 yang mencapai miliaran rupiah.

Tim jaksa penyelidik Kejari Sumbawa melakukan kegiatan penyelidikan awal melalui pengumpulan data serta pengumpulan bukti dan keterangan (Puldata dan Pulbuket) atas kasus PMK Vaksinasi hewan ternak di Sumbawa yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbawa.

Demikian disampaikan Kasi Intelijen Kejari Sumbawa, Zanuar Irkham saat ditemui Senin (8/1/2024).

Baca juga: Korupsi Pajak Penerangan Jalan di Lhokseumawe Rugikan Negara Rp 3,1 Miliar

Ia membenarkan penyelidikan sesuai dengan surat perintah (Sprint) Kajari Sumbawa, melalui kegiatan Puldata dan Pulbuket atas kasus BOP PMK vaksinasi ternak di Sumbawa.

“Benar. Hari ini kami periksa KUPT DPKH Kecamatan Lenangguar dan Kecamatan Alas Barat,” kata Zanuar.

“Sebelumnya, pada minggu kemarin sudah diperiksa 4 KUPT. Ia meminta pejabat dinas terkait yang dipanggil bisa kooperatif memberikan keterangan agar penyelidikan awal berjalan dengan baik,” sebutnya.

Dalam pelaksanaan di lapangan Zanuar menjelaskan, penggunaan dan pemanfaatan anggaran BOP yang dialokasikan oleh Pemerintah Pusat sebesar Rp 25.000 sekali vaksinasi per dosis.

Petugas pelaksana vaksinasi diduga menyimpang atau tidak sesuai dengan juklak dan juknis yang ditentukan Pusat.

Baca juga: Korupsi Tambang Pasir Besi di Lombok Timur, Kepala Cabang AMG Divonis 14 Tahun Penjara

Petugas melakukan vaksinasi lima kali pada tahun 2022/2023.

Petugas pelaksana menjalankan tupoksi dan kewenangannya sesuai dengan SK dari PPK Dinas Peternakan Provinsi NTB, dengan jumlah populasi hewan ternak besar Sumbawa (Sapi dan Kerbau) mencapai total 312.729 ekor ternak, baik yang telah mendapatkan cap barcode (Airtag) dan Non Airtag.

Selain vaksinasi ternak, jaksa juga menelisik pembangunan fisik 2023, penyaluran anggaran pokok pikiran (Pokir) Peternakan tahun 2021 sampai 2023, serta kegiatan lainnya di DPKH Kabupaten Sumbawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com