Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang di Bandara Malikussaleh Turun 37 Persen untuk Periode Nataru

Kompas.com - 05/01/2024, 16:22 WIB
Masriadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Jumlah penumpang di Bandara Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, mengalami penurunan untuk periode Natal dan tahun baru (nataru).

Tercatat, di akhir 2023 dan awal 2024, terdapat 11 penerbangan dengan jumlah kedatangan penumpang sebanyak 404 orang dan berangkat 434 orang. Jumlah ini menurun dibandingkan dengan periode Natal dan tahun baru sebelumnya.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Malikussaleh Aceh Utara, Sofyan A Rasyad menyebutkan, data itu diambil selama posko, dimulai 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.

Baca juga: Bertemu Menhub, Pj Bupati Aceh Utara Minta Citilink Kembali Terbang ke Bandara Sultan Malikussaleh

Sofyan merincikan, minggu pertama Desember 2023 jumlah penumpang per hari terdapat 45 orang, sedangkan pada libur Nataru hanya 37 orang saja. Dengan rute penerbangan Kualanamu (KNO) ke Bandara Malikussaleh (LSW) dengan Maskapai Wings Air jenis ATR 72 dengan kapasitas 62 tempat duduk.

Padahal, tahun 2022, penumpang datang sebanyak 706 orang dan berangkat 633 orang dengan jumlah 14 penerbangan.

“Perbandingan antara Nataru 2023-2024 dengan tahun sebelumnya mengalami penurunan sebanyak 37 persen,” kata Sofyan A Rasyad.

Baca juga: Organisasi Guru di Aceh Minta Presiden Hapus Sistem Perpanjangan Kontrak PPPK

“Untuk jadwal penerbangan setiap hari dengan rute berangkat dari Bandara Kualanamu (KNO) sekitar pukul 13.05 WIB dan tiba di Bandara Malikussaleh pukul 14.05 WIB. Sedangkan berangkat dari Malikusselah pukul 14.35 WIB dan tiba di Bandara Kualanamu pukul 15.40 WIB,” pungkasnya.

Memilih angkutan darat

Sementara itu, Halida Bahri, warga Lhokseumawe menyebutkan, penumpang lebih memilih jalur darat karena lebih murah.

“Misalnya dari Lhokseumawe ke Medan itu hanya Rp 200.000 menggunakan transportasi darat. Kalau pesawat terlalu mahal tiketnya Rp 1,3 juta Lhokseumawe-Medan,” kata Halida.

Dia menyebutkan, harga tiket pesawat dari dan menuju Lhokseumawe-Medan sangat mahal.

“Bahkan untuk penerbangan dari Banda Aceh ke Medan saja hanya Rp 500.000 harga tiket pesawat. Kita di sini terlalu mahal, ini harus jadi perhatian pemerintah untuk menurunkan harga,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com