Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi di Kupang Babak Belur Dianiaya 8 Pemuda Mabuk

Kompas.com - 04/01/2024, 19:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Brigadir Polisi Salmun Tnunay (30) anggota Kepolisian Resor (Polres) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), babak belur dikeroyok sekelompok pemuda yang sedang mabuk minuman keras.

Korban dikeroyok saat hendak menyelesaikan perselisihan antarwarga di kampungnya, di Desa Pakubaun, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang.

"Kejadiannya kemarin. Anggota Polres Kupang ini dianiaya delapan pemuda," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) NTT, Komisaris Besar (Kombes) Ariasandy, kepada Kompas.com, Kamis (4/1/2024) petang.

Baca juga: Polisi di Klaten Meninggal Ditabrak Mobil, Pelaku Terancam 6 Tahun Penjara

Ariasandy menyebut, delapan pemuda yang menganiaya Salmun yakni JS, AS, RT, DS, RT, DS, IT dan DT.

Ariasandy menuturkan, kasus itu berawal saat Brigadir Salmun sedang tidur di rumahnya. Tak lama berselang, dia dibangunkan oleh salah seorang warga bernama Gaudensius Mau.

Gaudensius memberitahukan kalau rekan mereka bernama Tobi ditahan oleh sekelompok pemuda Kampung Koka, Desa Pakubaun.

Ia pun bangun dan bersama Gaurdensius Mau serta pemuda lainnya Tadius Tnunai menuju rumahnya Sony Taopan di Kampung Koka.

"Kedatangan anggota ini guna menyelesaikan permasalah tersebut secara kekeluargaan," ujar Ariasandy.

Tiba di rumah Sony, terlihat banyak pemuda sedang berkumpul dalam kondisi mabuk usai menenggak minuman keras.

Brigpol Salmun memberi salam dan berjabat tangan serta saling berpelukan dengan Sony. Saat berpelukan Sony kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

Melihat Soni terjauh, para pelaku mengira Salmun telah menganiaya Soni.

Para pelaku langsung mengeroyok Salmun menggunakan batu dan kayu serta benda lainya yang ada di sekitar lokasi.

Salmun mengalami luka robek pada bagian dahi, siku tangan kanan, lutut kaki kiri, dan punggung belakang. Wajahnya pun berlumuran darah.

"Melihat semakin beringasnya para pelaku menganiaya dirinya, Brigpol Salmun lari menuju Polsek Amrasi Timur untuk melaporkan kejadian tersebut," kata dia.

Para pelaku melarikan diri usai menganiaya Salmun. Saat ini, sejumlah saksi telah diperiksa. Polisi juga masih memburu para pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com