Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Adi Motor Sering Rusak dan Berkarat karena Nekat Terjang Banjir di Semarang

Kompas.com - 03/01/2024, 17:04 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Adi Putra (31), warga Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), bercerita motornya sering rusak karena menerjang banjir di depan Rumah Sakit Sultan Agung dan Muktiharjo Semarang. 

Hampir tiap hari, Adi melewati jalan tersebut setiap kali berangkat dan pulang kerja di daerah Kaligawe Semarang.

Banjir yang kerap terjadi di dua jalan tersebut membuat sepeda motornya berkarat dan sering mogok karena kemasukan air. 

Baca juga: 2 Desa di Kampar Terisolasi akibat Banjir, Petugas Disiagakan

"Setiap hari mondar-mandir lewat sini. Kerjanya di Semarang," jelasnya saat ditemui di depan Rumah Sakit Sultan Agung Semarang, Rabu (3/12/2024). 

Selain membuat sepeda motornya rusak, banjir yang terjadi di dua lokasi itu sering membuat frustasi karena berdampak kepada arus lalulintas. 

"Kalau banjir pasti macet. Berangkat kerja sering telat," ujar Adi.

Baca juga: Saat Penutup Saluran Air di Semarang Banyak yang Dicuri...

Bahkan, beberapa kali dia harus menginap di kos teman atau kantornya jika Jalan Madukoro dan depan Rumah Sakit Sultan Agung tergenang tingginya banjir.  

"Itu jalan satu-satunya. Bisa lewat pedurungan tapi muter jauh," ucapnya. 

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, sejumlah jalan yang dinilai rawan banjir akan ditinggikan tahun ini. 

"Menunggu proses pembangunan dari program Kementerian PUPR di wilayah Muktiharjo dan revitalisasi Rumah Pompa Tenggang dan Sringin," kata perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut. 

Selain itu, Jalan Gebonganom awal tahun 2024 juga akan mulai ditinggikan. Proyek tersebut sudah masuk dalam program pembangunan. 

"Yang di Tlogosari, saat ini sedang dilaksanakan pembangunan kenaikan Jembatan Nogososro dan peninggian jalan," ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com