SOLO, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menerima sentilan dari Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, soal program makan siang gratis.
Sebelumnya, Mahfud menilai program yang diperkirakan menelan biaya Rp 400 triliun tersebut tidak jelas prospek atau tujuannya.
Terkait sentilan tersebut, Gibran bersikap santai.
Baca juga: Bakal Dipanggil Bawaslu soal Bagi-bagi Susu, Gibran: Ya Datang
"Ya terima kasih masukannya Pak Mahfud MD," singkat Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (1/1/2024).
Diketahui, Mahfud sempat menyinggung program makan siang gratis saat ditemui di di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).
"Begini, kalau makan siang gratis itu bagus lah, tetapi prospeknya apa?" kata Mahfud.
Mahfud mengatakan, dirinya bersama capres Ganjar Pranowo memiliki program gastronomi yang akan lebih memberdayakan masyarakat.
Ia mengeklaim, program yang akan dilakukan bersama Ganjar bukan hanya sekadar menghadirkan makan siang gratis. Namun juga memastikan makanan yang diberikan kepada rakyat, sehat.
"Kita lebih dari itu, orang tidak hanya dikasih ikan, tapi diberi pancingnya, pancing ikan. Kalau soal makan, kita punya program namanya gastronomi, bukan hanya makan siang. Tetapi makanannya juga sehat," kata Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu.
Lebih lanjut, Mahfud juga menilai makan siang gratis tidak bisa bertahan lama atau memiliki jangka waktu yang panjang.
"Makan siang gratis, susu dan sebagainya itu kan impor.Kalau gastronomi dari bumi dan laut laut kita. Itu nanti, tapi tidak dalam sebuah program yang khusus dan seketika. Itu nanti akan menjadi bagian program yang jangka panjang," jelas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.