Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Jateng Tembus 107 Pasien, Dinkes Siap Distribusikan 89 Ribu Stok Vaksin

Kompas.com - 28/12/2023, 19:16 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah mencatat, pada Selasa (26/12/2023) kasus Covid-19 tembus 107 pasien.

Merespon lonjakan itu, sebanyak 89 ribu stok vaksin siap didistribusikan untuk warga Jateng.

Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinkes Jateng Atin Suhesti mengatakan puluhan ribu stok vaksin ini akan digunakan sampai Oktober atau November 2024.

"Stoknya komplit, untuk vaksin pertama, kedua, booster satu, hingga booster kedua. Sekitar 89 ribu untuk Jateng. Jenisnya Indovac dan Inavac," kata Atin kepada wartawan, Kamis (28/12/2024).

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Walkot Semarang Minta Pengawasan di Bandara dan Pelabuhan Diperketat

Kemudian bila persediaan vaksin di Puskesmas didapati menipis atau habis, maka faskes dapat mengajukan surat ke Dinkes Jateng untuk meminta tambahan suplai. Sehingga masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi tak perlu mengantri panjang.

"Kalau menipis stoknya di puskesmas langsung mengambil ke gudang kami," imbuhnya.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Surabaya Capai 355 Pasien

Lebih lanjut walaupun kasus covid-19 meningkatbelakangan ini, permintaan vaksin dari masyarakat tidak tidak bertambah. Pihaknya menjelaskan bila stok vaksin di gudang Dinkes Jateng diperuntukkan bagi jamaah haji dan umrah.

"Biasa, belum ada peningkatan karena mereka kebanyakan sudah booster kedua. Karena nanti peruntukannya untuk jamaah haji yang mau berangkat tahun 2024, lalu yang mau perjalanan umrah misalnya, atau masyarakat yang usianya menginjak 18 tahun. Kemarin kan belum di vaksin, nah itu nanti yang akan di vaksin mulai dosis satu dan dua, booster satu dan bososter dua bisa kami layani semua," ungkapnya.

Tak kalah penting, pihaknya terus mengimbau agar masyarakat melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta menerapkan prokes kembali agar kasus Covid-19 tidak bertambah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com