Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dendam Lapaknya Dirusak 5 Tahun Lalu, Perangkat Desa di Lombok Timur Tusuk Warga

Kompas.com - 25/12/2023, 06:12 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com- CS (32) seorang oknum perangkat desa di Desa Bebidas, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) menusuk seorang warga berinisial R (28), Minggu (24/12/2023).

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengatakan motif pelaku melakukan penusukan diduga karena kesal lapaknya telah dirusak oleh korban lima tahun silam.

Baca juga: Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

"Alasan pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban adalah masih adanya dendam kepada korban karena merusak lapak miliknya 2 unit dan 1 unit spot foto yang terjadi sekitar tahun 2018," kata Nikolas melalui keterangan tertulis, Minggu (24/12/2023) malam.

Kronologi

Nikolas mengungkapkan, kejadian bermula saat korban sedang mengatur parkiran kendaraan milik pengunjung di pinggir jalan tepatnya di Taman Wisata Pusuk Sembalun bersama rekannya Riadi.

Sekitar pukul 11.00 Wita, pelaku datang dengan menggunakan kendaraan sepeda motor warna hitam dari arah Suela ke Sembalun tepatnya di jalan raya Taman Wisata Pusuk Sembalun.

"Pelaku menghampiri korban yang sedang mengatur parkiran saat itu pula korban sempat menyapa pelaku menanyakan akan ke mana dan korban juga menawarkan untuk ngopi akan tetapi niat baik korban tidak digubris oleh pelaku," kata Nikolas.

Baca juga: Kronologi Penusukan di Pasar Rebo, Korban Sempat Cekcok dengan Pelaku di Jalan pada Dini Hari

Usai turun dari kendaraan secara tiba-tiba, pelaku mengeluarkan senjata tajamnya dan melakukan penusukan terhadap korban.

"Selanjutnya secara tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan pisau yang sudah dibawa dari rumah dan langsung menganiaya korban dengan menggunakan pisau," kata Nikolas.

Tak sadarkan diri

Atas penganiayaan tersebut, korban mengalami luka robek di bagian kepala, bagian lengan kiri dan tidak sadarkan diri.

Setelah pelaku melihat korban tergeletak tak sadarkan diri, pelaku langsung kabur dengan menggunakan kendaraan miliknya ke arah Kecamatan Suela.

"Masyarakat yang melihat kejadian tersebut langsung mengevakuasi korban menuju Puskesmas Sembalun untuk mendapatkan perawatan medis," kata Nikolas.

Sekitar pukul 15.00 Wita tim Reskrim Polsek Sembalun berhasil menangkap pelaku dan langsung dibawa ke Polres Lombok Timur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com