Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Jika Adil, Pemilik Lahan Tol Dapat Saham, Tak Hanya Ganti Rugi Uang

Kompas.com - 24/12/2023, 15:34 WIB
Dian Ade Permana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

UNGARAN, KOMPAS.com - Calon Presiden Anies Baswedan mengatakan, perubahan hanya dapat dicapai jika dirinya dan Muhaimin Iskandar diberi kepercayaan dan amanah oleh rakyat pada Pilpres 14 Februari 2024.

Menurut Anies, di Indonesia banyak yang harus dikoreksi.

"Tidak ada yang sempurna, namun akibat penyelenggaraan negara yang disengaja seperti ini, kita lihat sering gonta-ganti aturan hanya demi kekuasaan," ungkapnya dalam acara Istigosah Kubro Masyayich dan Alumni Ponpes Lirboyo di Cabang 20 Ponpes Lirboyo Jambu, Kabupaten Semarang, Minggu (24/12/2023).

Baca juga: H-1 Natal, Arus Kendaraan yang Masuk Tol Jateng Mulai Meningkat

Ia menilai, ada aturan yang tidak mengedepankan kepentingan rakyat dan kehidupan bernegara.

"Kita tidak usah berbicara soal MK, dari yang terkecil saja, contohnya di kampung nelayan. Aturan cari ikan apakah sudah adil? Kenapa nelayan kecil tidak boleh cari ikan besar, harusnya aturan itu membesarkan yang kecil tanpa memusuhi yang besar," jelas Anies.

Baca juga: Airlangga Tak Berani Tegur Jusuf Kalla yang Dukung Anies Baswedan

Anies menegaskan, aturan yang ada saat ini tidak memenuhi rasa keadilan.

"Terpenting itu harus memiliki kebermanfaatan yang jelas, ada kepastian hukum. Jangan sampai hukum bergeser jadi negara kekuasaan, penguasa mengatur hukum dan ditekak-tekuk sesuai kepentingan penguasa," paparnya.

Anies juga menyoroti pembangunan jalan tol. Pemilik lahan tol, tidak pernah ditanya mengenai manfaat dari pembangunan tersebut.

Yang terjadi saat ini, yang penting bangun dulu. Tanah diambil jadi tol, pemilik lahan terima uang lalu uang habis.

"Harusnya pemilik lahan dapat saham, ikut dalam penyertaan modal. Dengan demikian dapat keuntungan sampai anak cucu, ini cukup adil," paparnya.

Selain itu, rest area harus dikelola warga pemilik di sekitar lokasi. Bisa berbentuk koperasi sehingga keuntungan diterima rakyat pemilik tanah.

"Jadi tidak melulu dimonopoli orang Jakarta," lanjut Anies.

Menurut Anies, tantangan menghadapi Pemilu kali ini sangat banyak.

"Karena kita berbicara soal perubahan, maka yang dihadapi adalah status quo, kalau tidak ditantang ya sama saja sejalan dengan kekuasaan ini," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com