Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Soal Kandidat Pj Gubernur Riau, Sekda Riau: Siapapun yang Terpilih Harus Dihormati

Kompas.com - 21/12/2023, 15:22 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Riau tengah membahas seputar calon Pejabat (Pj) Gubernur Riau. Terdapat dua nama yang dicalonkan, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau SF Hariyanto dan Staf Ahli Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Budi Situmorang.

SF Hariyanto menilai, siapapun yang terpilih menjadi Pj Gubernur Riau harus dihormati. Pasalnya, namanya tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

"Jangan sampai karena hal ini menimbulkan perpecah belahan. Siapapun yang ditunjuk pemerintah pusat untuk menjabat sebagai Pj Gubernur Riau harus dihormati dan didukung demi mewujudkan pembangunan Riau yang lebih baik," kata SF Hariyanto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (21/12/2023).

SF Hariyanto menyampaikan, pemerintah pusat memiliki kriteria dan penilaian tersendiri terhadap masing-masing kandidat. Oleh karena itu, masyarakat harus mendukung dan menunggu prosesnya.

Baca juga: Mendikbudristek Apresiasi Upaya Pelestarian Kebudayaan Pemprov Riau

Menurutnya, perbedaan pandangan terhadap kandidat Pj Gubernur Riau adalah hal yang wajar.

"Perbedaan pilihan itu wajar. Sebagai sesama masyarakat Riau, kita harus saling menghargai dan menghormati perbedaan ini," tandas SF Hariyanto.

Lebih lanjut, SF Hariyanto menyebut bahwa banyak tantangan di Riau yang harus diselesaikan ke depannya. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan di Riau.

"Sebentar lagi akan dilaksanakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau 2024 dan pemilihan umum (Pemilu) 2024. Maka dari itu jangan sampai terjadi kegaduhan dan perpecahan," pungkasnya.

Baca juga: Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com