PURWOKERTO, KOMPAS.com - PT KAI Daop 5 Purwokerto, Jawa Tengah, menempatkan petugas di 18 titik jalur kereta api (KA) yang rawan bencana alam.
Hal itu untuk memastikan keselamatan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru akibat gangguan alam.
"Ada 18 daerah pengawasan khusus karena seperti kita ketahui kondisi geografis di Daop 5 pasa beberapa titik harus diwaspadai," kata Vice President Daop 5 Purwokerto, Dominicus Agung Wawan Purnawan usai apel gelar pasukan Natal dan Tahun Baru, Kamis (21/12/2023).
Baca juga: Wanita Tewas Tertabrak Kereta Api Argo Anggrek di Lamongan
Agung mengatakan, petugas ditempatkan selama 24 jam penuh di lokasi pengawasam khusus tersebut.
"Kami standby-kan 24 jam petugas untuk memantau daerah tersebut. Dan kami pastikan jaminan keselamatan KA yang diberangkatkan," ujar Agung.
Terkait titik yang sempat tertimbun longsor, kata Agung, mulai hari ini sebagian jalur telah dapat dilewati KA dengan kecepatan normal.
"Per hari ini jalur hulu sudah normal, untuk jalur hilir masih dalam pengawasan dan akan kami tingkatkan secara bertahap sampai dilakukan penguatan permanen tebingnya," jelas Agung.
Baca juga: Material Longsor Dibersihkan, Rel di Banyumas Sudah Bisa Dilalui Kereta Api
Lebih lanjut Agung mengatalan, pada masa angkutan Nataru ini KAI Daop 5 Purwokerto menyediakan total 171.612 tempat duduk atau 9.534 tempat duduk setiap harinya, baik untuk KA regular maupun KA tambahan.
"KAI berkomitmen untuk melayani angkutan Nataru dengan selamat, aman, dan nyaman. KAI Daop 5 Purwokerto telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal pada masa Nataru. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan," kata Agung.
Mengusung tema Transportasi Aman, Liburan Nyaman, seluruh jajaran KAI Daop 5 Purwokerto mulai dari staf hingga top management akan melakukan posko Angkutan Nataru guna memastikan operasional dan pelayanan kepada penumpang berjalan dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.