LAMPUNG, KOMPAS.com - Capres Anies Baswedan membandingkan kereta api dengan jalan tol saat melakukan kampanye di Bandar Lampung, Kamis (7/12/2023).
Capres nomor urut 1 itu menganalogikan kereta api sebagai kendaraan untuk semua lapisan masyarakat.
"Naik kereta api, kita belajar berbagi ruang. Di dalam kereta api, yang kaya dan miskin duduknya sama, setara," kata dia, Kamis.
Baca juga: Banyak Dapat Ungkapan Tak Patut Saat Jadi Gubernur, Anies: Satu Pun Tak Saya Bawa ke Polisi
Anies mengatakan, kereta api adalah simbol persatuan dan kesatuan.
"Rasa persatuan dan kesatuan dibangun di dalam kereta api," kata dia.
Sedangkan pembangunan jalan tol dianalogikannya sebagai tempat yang memiliki kasta.
Baca juga: Di Kampanye Anies, Anggota DPR Sebut Indonesia Punya 7 Tahun Manfaatkan Gen Z
Menurutnya, jalan tol hanya mampu dinikmati oleh segelintir orang yang memiliki kendaraan sendiri.
"Tanpa disadari, terbangun tempat yang terseleksi pemakainya. Kereta api itu kendaraan rakyat yang mempersatukan," tutur dia.
Terkait dengan bahasan kereta api ini, Anies menjanjikan pembangunan rel kereta double track yang menghubungkan Pelabuhan Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang.
"Supaya hemat biaya, Insya Allah keberangkatan pertama tanggal 17 Agustus 2025," ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, Indonesia diperkirakan hanya tinggal mempunyai waktu selama 7 tahun untuk memanfaatkan bonus demografi.
Bonus melimpahnya Gen-Z ini harus segera dimanfaatkan untuk menjamin Indonesia diperhitungkan negara-negara maju.
Pendapat ini disampaikan anggota DPR RI asal Lampung dari PKB M Kadafi saat membuka dialog kebangsaan yang menghadirkan capres Anies Baswedan, Kamis (7/12/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.