Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Dituduh sebagai Pengedar Narkoba, Pemuda di Palembang Aniaya Tetangga hingga Tewas

Kompas.com - 18/12/2023, 12:38 WIB
Aji YK Putra,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) Aldo Saputra (20) nekat menganiaya tetangganya Irsep (30) hingga tewas lantaran kesal dituduh sebagai pengedar narkoba

Warga Jalan Kemas Rindo, Ogan Baru itu akhirnya menyerahkan diri dengan didampingi keluarganya pada Jumat (15/12/2023) malam.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, sebelum pembunuhan itu berlangsung korban dan pelaku sempat terjadi selisih paham. Aldo tidak terima dituduh sebagai pengedar narkoba.

Baca juga: Kronologi Suami Usia 17 Tahun Bunuh Istri yang Hamil di Baubau, Sempat Pergi Futsal Usai Aniaya Korban

Bahkan, Aldo sempat berulang kali mengancam akan membunuh korban dan juga menyiram Irsep dengan menggunakan air keras. Namun, peristiwa tersebut tidak dilaporkan ke polisi.

Puncaknya, pada Selasa (12/12/2023) tersangka Aldo mendatangi rumah korban. Aldo menyerang korban dengan senjata tajam hingga tewas karena mengalami luka di sekujur tubuhnya.

“Setelah kejadian, pelaku kemudian kabur ke Lampung sehingga saat itu kami tetapkan DPO. Namun, pada Hari jumat dia akhirnya menyerahkan diri ke Polrestabes Palembang,”kata Harryo, Senin (18/12/2023).

Harryo mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara motif pembunuhan ini dilatarbelakangi sakit hati pelaku yang tak terima diisukan sebagai pengedar narkoba. Bahkan, belakangan korban ternyata sempat melaporkan tersangka ke polisi atas dugaan peredaran narkoba.

“Kami juga akan kembangkan soal motif tersangka ini pengedar, semua keterangan masih kami kumpulkan,”ujar Harryo.

Dari tersangka Aldo, polisi menyita barang bukti berupa dua bilah senjata tajam yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Atas perbuatannya Aldo dikenakan pasal 351 Ayat I KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal.

“Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara,”ungkap Kapolrestabes Palembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com