SEMARANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) bertambah. Sampai saat ini ada 15 warga yang positif Covid-19.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pelayanan kesehatan untuk penanganan Covid-19 kembali ditingkatkan.
"Saat ini telah melakukan tahapan-tahapan penanganan Covid-19 meskipun belum ada indikator darurat yang dikeluarkan pemerintah pusat," jelasnya kepada awak media, Kamis (14/12/2023).
Baca juga: Satu Pasien Covid-19 Terindentifikasi di Kota Solo, Warga Disarankan Kembali Taat Prokes
Perempuan yang akrab disapa Mba Ita tersebut mengaku telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk meningkatkan pengawasan terkait Covid-19.
"Tentunya kita berharap ini harus menjadi satu kewaspadaan karena memang orang tidak menyadari. Dan ini 15 orang itu kontak erat dengan warga yang pertama terpapar," ujar dia.
Tim Satgas Covid-19 akan aktif kembali jika angka Covid-19 di Kota Semarang terus mengalami kenaikan. Pemkot Semarang juga kini sudah menyiapkan standar penanganan Covid-19, sambil menunggu instruksi dari pemerintah pusat.
“Mungkin dalam waktu dekat ini kalau Covid-19 semakin naik tentu kita harus segera membuat tim Satgas Covid. Tapi sampai sekarang belum menerima keterangan resmi dari pusat apa yang harus dilakukan,” bebernya.
Lebih lanjut, Mbak Ita mengaku belum akan membuat tempat isolasi terpusat di rumah dinas Wali Kota Semarang. Meski begitu, rumah sakit di Ibu Kota Jateng sudah menyatakan kesiapannya jika ada kenaikan kasus.
“Belum kalau rumah dinas (jadi isolasi terpusat), tapi rumah sakit sudah menyiapkan jika ada lonjakan kasus,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.