PALEMBANG, KOMPAS.com - Lantaran tak terima anaknya ditempeleng, Neni Marlina (37), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) melaporkan tetangganya berinisial FR ke Polrestabes Palembang.
Menurut Neni, kejadian bermula ketika putranya NM (10) sedang bermain layang-layang bersama anak terlapor FR tak jauh dari rumah mereka di Lorong Terusan I, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (10/13/2023).
Ketika sedang bermain, NM terlibat keributan dengan anak terlapor sehingga terjadi perkelahian. Tak terima dengan kejadian itu, FR mendatangi tempat kejadian dan menampar wajah NM.
Baca juga: Dimaki dan Dipukul, Karyawan Indomaret di Kupang Tikam Seorang Pemuda
“Anak saya pulang ke rumah sambil menangis setelah kejadian itu,” ujar Neni usai membuat laporan, Senin (11/12/2023).
Neni menjelaskan, ketika pulang kondisi NM mengeluhkan sakit di bagian pipi. Bahkan, korban mengaku pusing.
“Saya minta pelakunya untuk ditangkap, karena dari kejadian ini anak saya jadi trauma,” ujarnya.
Baca juga: Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok sampai Mengigau
Laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang. Petugas kini sedang mendalami laporan tersebut.
“Laporannya sudah diterima, sekarang masih kami dalami,” singkat Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.