BATAM, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) melakukan mutasi dan rotasi jabatan ratusan personel baik perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati) di institusinya.
Berdasarkan dua Surat Telegram bernomor ST/2749/XII/KEP./2023 dan ST/2750/XII/KEP./2023 tertanggal 7 Desember 2023, total ada 535 personel yang dimutasi dan dirotasi.
Dari ratusan personel, salah satunya Kapolda Kepri, dari yang sebelumnya Irjen Tabana Bangun diganti Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah yang sebelumnya menjabat Karosundokinfokum Divkum Polri.
Baca juga: Foto Kapolda Kepri dengan Buronan Penggelapan Beredar, Kasus Dipastikan Tetap Jalan
Selain Kapolda Kepri ada empat kapolda yang berganti pimpinan. Yakni Kapolda Sulsel, Kalimantan Selatan (Kalsel), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kapolda Papua Barat.
Selain jabatan kapolda, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri yang memasuki masa pensiun diganti. Begitupun Kadensus 88 Antiteror.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, alih tugas jabatan dan mutasi ini merupakan hal biasa di tubuh Polri.
Baca juga: Anggota Brimob Gugur di Poso, Kapolda Kepri Perintahkan Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Pandra menyebutkan, pergantian dilakukan kepada personel yang memasuki masa purna bakti.
Lalu ada promosi, menambah pengalaman tugas tour of duty dan tour of area serta fokus persiapan pengamanan Pemilu dan Operasi Lilin, pengamanan Nataru, serta menjaga harkamtibmas.
"Mutasi ini dalam rangka penyegaran dan memenuhi kebutuhan organisasi yang bertujuan untuk pembinaan karier serta penempatannya juga sesuai dengan kompetensi tiap-tiap personel Polri," ungkap dia.
Pandra yakin, alih tugas jabatan ini akan membawa sinergi baru dan kemajuan positif bagi instansi Polri.
"Terima kasih atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan, dan saya optimis bahwa dengan pergantian ini, kami akan mencapai prestasi yang lebih tinggi bersama Polda Kepri," pungkas Pandra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.