SEMARANG, KOMPAS.com - Sungai Gambir yang berada di Jalan Mulawarman, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengalami penyempitan dan pendangkalan.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, penyempitan dan pendangkalan tersebut mengakibatkan debit air meningkat.
"Kami temukan lagi ada penyempitan di Sungai Gambir. Mulai Graha Estetika sampai di Jembatan Mulawarman lebar kira-kira 8 meter. Tetapi setelah itu menyempit jadi 4 meter sepanjang 600 meter," kata perempuan yang akrab disapa Ita tersebut kepada awak media, Selasa (5/12/2023).
Baca juga: Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap
Dia mengatakan sedimentasi yang menyebabkan penyempitan itu akan dibersihkan dalam waktu dekat. Selain itu, Sungai Gambir akan dilakukan pemantauan secara rutin.
"Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang melakukan pemantauan rutin agar aliran air lancar sampai ke Waduk Universitas Diponegoro (Undip)," paparnya.
Nantinya, sedimentasi yang ada di Sungai Gambir akan dikeruk. Sampah-sampah plastik dan barang lainnya yang mengendap di sungai tersebut juga akan dikeruk.
"Setelah itu lebar lagi sampai ke Waduk Undip," ujar Mba Ita.
Selain Sungai Gambir, pihaknya juga melakukan pemantauan penyebab genangan di Perumahan Korpri Tembalang yang terjadi pada Senin (4/12/2024) malam.
Menurutnya, ketika hujan dengan intensitas tinggi, perumahan itu akan tergenang lantaran secara geografis berbentuk cekungan.
"Ada permasalahan lama yang belum terselesaikan, seperti di Perumahan Korpri Tembalang, bentuknya cekung jadi airnya harus ditarik menggunakan pompa karena saluran airnya kecil," katanya.
Lebih lanjut, Ita menyebut warga telah mempunyai pompa hasil swadaya untuk mengatasi setiap terjadinya genangan. Namun, pada Senin (4/12/2024) malam karena hujan deras pompa milik warga tak mampu mengatasi debit air yang besar.
Mengetahui hal tersebut, dia telah menerjunkan pompa portabel milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang. Termasuk memperlebar saluran pembuangannya.
"Kami pasang pompa mobile dari BPBD Kota Semarang, kami juga ucapkan terima kasih warga melakukan swadaya pemasangan pompa," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.