Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Kompas.com - 05/12/2023, 23:06 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sungai Gambir yang berada di Jalan Mulawarman, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengalami penyempitan dan pendangkalan.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, penyempitan dan pendangkalan tersebut mengakibatkan debit air meningkat.

"Kami temukan lagi ada penyempitan di Sungai Gambir. Mulai Graha Estetika sampai di Jembatan Mulawarman lebar kira-kira 8 meter. Tetapi setelah itu menyempit jadi 4 meter sepanjang 600 meter," kata perempuan yang akrab disapa Ita tersebut kepada awak media, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Dia mengatakan sedimentasi yang menyebabkan penyempitan itu akan dibersihkan dalam waktu dekat. Selain itu, Sungai Gambir akan dilakukan pemantauan secara rutin.

"Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang melakukan pemantauan rutin agar aliran air lancar sampai ke Waduk Universitas Diponegoro (Undip)," paparnya.

Nantinya, sedimentasi yang ada di Sungai Gambir akan dikeruk. Sampah-sampah plastik dan barang lainnya yang mengendap di sungai tersebut juga akan dikeruk.

"Setelah itu lebar lagi sampai ke Waduk Undip," ujar Mba Ita.

Selain Sungai Gambir, pihaknya juga melakukan pemantauan penyebab genangan di Perumahan Korpri Tembalang yang terjadi pada Senin (4/12/2024) malam.

Menurutnya, ketika hujan dengan intensitas tinggi, perumahan itu akan tergenang lantaran secara geografis berbentuk cekungan.

"Ada permasalahan lama yang belum terselesaikan, seperti di Perumahan Korpri Tembalang, bentuknya cekung jadi airnya harus ditarik menggunakan pompa karena saluran airnya kecil," katanya.

Lebih lanjut, Ita menyebut warga telah mempunyai pompa hasil swadaya untuk mengatasi setiap terjadinya genangan. Namun, pada Senin (4/12/2024) malam karena hujan deras pompa milik warga tak mampu mengatasi debit air yang besar.

Mengetahui hal tersebut, dia telah menerjunkan pompa portabel milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang. Termasuk memperlebar saluran pembuangannya.

"Kami pasang pompa mobile dari BPBD Kota Semarang, kami juga ucapkan terima kasih warga melakukan swadaya pemasangan pompa," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com