SOLO, KOMPAS.com - Final Piala Dunia U17 akan digelar di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (2/12/2023). Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo akan berlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Rencananya Duel dua tim terbaik benua Eropa yakni Jerman vs Prancis pada final Piala Dunia U-17 2023 akan dimulai pukul 19.00 WIB.
Kabid Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk memberi kenyamanan bagi penonton. Termasuk, masyarakat yang melintas di kawasan Manahan.
Baca juga: 17.000 Tiket Final Piala Dunia U17 Ludes Terjual
Untuk rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional kepadatan arus lalu lintas. Pihaknya akan terus memantau titik-titik kemacetan yang berpotensi terjadi di traffic light terdekat dari Stadion Manahan.
"Ada delapan traffic light terdekat. Kami memiliki central control room yang terpantau CCTV. Lampu lalu lintas ini bisa kami intervensi untuk kelancaran lalu lintas," kata Ari Wibowo, pada Sabtu (2/12/2023).
Pemantauan arus lalu lintas juga saat perjalanan atlet, wasit hingga ofisial FIFA dari sejumlah hotel menuju Stadion Manahan.
"Demi kelancaran dan kenyamanan perlu kami utamakan. Saat mereka mendekat, traffic light akan langsung kami hijaukan, sehingga mereka tidak terhambat," lanjutnya
Sejumlah kantong parkir juga telah disediakan oleh Dinas Perhubungan di sekitar Stadion Manahan. Penonton diminta untuk tidak memarkirkan kendaraannya di lokasi-lokasi terlarang.
Kepala UPT Dishub Perparkiran Kota Solo, Haryono Nugroho mengatakan, jalan yang berada di sekitar Stadion Manahan bakal kembali disterilkan dari parkir kendaraan bermotor.
"Kami akan memasang barikade penutupan jalan sesuai dengan standar yang diinginkan FIFA di jalan yang melingkari Stadion Manahan akan steril dari parkir, yakni Jalan KS Tubun, Jalan Adi Sutjipto, dan Jalan Menteri Supeno," papar Haryono Nugroho.
Jika melanggar, kendaraan akan ditertibkan, baik dengan penggembokan maupun penderekan.
"Kami melakukannya sesuai dengan standar FIFA. Di jalan-jalan yang steril tersebut sudah dipasangi rambu-rambu maupun sosialisasi. Karena masih nekat, maka kami melakukan penggembokan dan penderekan," kata Haryono.
Penambahan kantong parkir juga telah disediakan, yakni di SMA 4 Solo, SMK 2 Solo, RS Bhayangkara, maupun di Universitas Sebelas Maret (UNS).
Kemudian, penyediaan shuttle bus di lokasi-lokasi parkir yang cukup jauh dari Stadion Manahan yakni di Lapangan Sumber dan Terminal Tirtonadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.