Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Kompas.com - 02/12/2023, 11:17 WIB
Tri Purna Jaya,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang nenek di Lampung Tengah, Lampung dihipnotis lalu diculik dua sekawan penjahat saat hendak pergi ke pasar. Harta benda milik korban lalu dikuras habis para pelaku.

Kapolsek Terbanggi Besar AKP Edi Qorinas mengatakan satu dari dua orang pelaku itu telah ditangkap pada Jumat (1/12/2023) pagi.

"Dari penyelidikan, keberadaan pelaku diketahui. Dia lalu ditangkap di Jalan Purnawirawan, Gang Swadaya, Bandar Lampung," kata Edi saat dihubungi, Sabtu (2/12/2023).

Baca juga: Komplotan Penipu Bermodus Hipnotis di Jawa dan Bali Ditangkap di Pekanbaru

Edi memaparkan, tersangka berinisial LS (42), warga Bandar Lampung adalah pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap korban bernama Tiarma Br. Naibaho (69) yang terjadi pada Senin (27/11/2023) kemarin.

"Lokasi terjadinya peristiwa kriminalitas ini di Jalan Proklamator, Kecamatan Terbanggi Besar, di depan toko Natasya," kata Edi.

Edi menceritakan, peristiwa ini berawal saat korban sedang menunggu angkutan umum karena hendak pergi ke pasar.

Lalu sebuah mobil pribadi berhenti di depan korban. Mobil ini ditumpangi oleh pelaku LS dan rekannya S (DPO).

"Para pelaku mengajak korban naik ke dalam mobil dengan alasan akan diantar ke lokasi tujuan korban," katanya.

Awalnya korban menolak naik. Namun diduga dihipnotis, korban bersedia naik dan duduk di kursi depan.

Selama perjalanan, korban sempat merasa curiga dengan tindak tanduk para pelaku dan minta diturunkan.

"Saat mobil berhenti, korban tidak bisa membuka pintu mobil. Pelaku LS mengalihkan perhatian korban dengan menaikturunkan kaca mobil," kata Edi.

Ketika perhatian korban teralihkan, pelaku S mengambil uang sebesar Rp 25 juta di dalam tas korban. Karena tidak kunjung dibukakan pintu, korban memohon untuk dibukakan.

"Pelaku lalu dipaksa melepaskan cincin yang dikenakan, dengan alasan syarat dibukakan pintu," kata Edi.

Dibawah ancaman, korban tidak bisa berbuat banyak lalu menyerahkan cincin seberat 15 gram yang dikenakannya.

Setelah merampas harta yang ada, para pelaku menurunkan korban di tepi jalan. Korban baru sadar uangnya telah hilang.

"Pelaku LS saat ini ditahan dan dikenakan Pasal 365 KUHP," kata Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com