Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Anak Diduga Korban Hipnotis Saat Naik BST, Gibran Akan Bantu

Kompas.com - 11/05/2023, 11:15 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berjanji akan membantu penumpang anak diduga menjadi korban hipnotis saat baik bus Batik Solo Trans (BST).

Diduga pelaku hipnotis sampai saat ini belum diketahui.

"Nanti sambil jalan ya. Nanti tak ewangi (nanti tak bantu)," kata Gibran saat menghadiri pemberangkatan bacaleg PDI-P di Kantor DPC PDI-P Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Manajemen BST Solo Cari Penumpang Anak Diduga Korban Hipnotis

"Belum ketemu pelakunya. Saya tidak tahu itu anaknya sudah lapor polisi apa belum," sambung dia.

Agar kejadian hipnotis tidak kembali terulang, Gibran pun berpesan kepada masyarakat atau penumpang BST untuk tetap berhati-hati.

"Hati-hati naik BST atau ketemu orang-orang di BST," jelas suami Selvi Ananda.

Baca juga: Anak Naik BST Solo Diduga Jadi Korban Hipnotis, Uang Rp 1 Juta untuk Beli Ponsel Raib

Sebelumnya, Direktur PT Bengawan Solo Trans (BST) selaku operator bus BST, Coco Nusa mengatakan, akan mencari penumpang anak diduga korban hipnotis. Ini dilakukan untuk mencocokkan kejadian yang beredar di media sosial.

Sebab, kata Coco, dari hasil pelacakan kamera CCTV yang terpasang di dalam bus BST tidak ada penumpang anak diduga korban hipnotis.

"Ini kemarin itu sudah saya lacak di CCTV (BST) tidak ada penumpang anak itu," kata Coco dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/5/2023).

Pelacakan dilakukan di semua CCTV yang terpasang di bus BST baik Koridor 1 maupun Koridor 5. Masing-masing bus ada empat CCTV terpasang di bagian depan dan belakang.

Menurut Coco berdasarkan hasil pelacakan tersebut tidak ada penumpang anak diduga korban hipnotis naik BST.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak merupakan penumpang bus Batik Solo Trans (BST) diduga menjadi korban hipnotis.

Uang Rp 1 juta yang rencananya untuk membeli handphone di Wilayah Singosaren Solo raib diambil oleh diduga pelaku hipnotis di Kawasan Ngarsopuro.

Hal ini diketahui setelah pemilik akun media sosial Instagram @infocegatansolo.fb mengunggah foto korban pada Senin (8/5/2023).

Di dalam akun itu juga dituliskan keterangan terkait kronologi penumpang BST diduga menjadi korban hipnotis.

"Mohon bantuannya lur,,anak yg baju merah ini katanya mau beli hp ke Singosaren dari Kartasura naik bus BST,bawa uang 1 jt, kronologi didalam bis katanya ktmu BPK BPK pakai baju warna coklat muda,diturunin di Ngarsopuro,ktanya uang diminta bapak-bapak yg baju coklat tadi,terus sementara anak ini ditinggal di Ngarsopuro, bapak bapak itu lalu pergi naik ijol ,,,apabila ada yg mengenal anak ini tolong kabari keluarga nya orang nya masih di Ngarsopuro (emoji namaste) Ngarsopuro pur," tulis akun tersebut seperti dikutip Kompas.com, Selasa (9/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com