Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pokdarwis, Penggerak Sektor Pariwisata di Tingkat Desa

Kompas.com - 30/11/2023, 21:59 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pengembangan potensi pariwisata di sebuah desa tidak lepas dari sebuah Gerakan Sadar Wisata yang dilakukan oleh lembaga atau kelompok yang dikenal dengan nama Pokdarwis.

Pembentukan Pokdarwis merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Baca juga: Bertemu Pokdarwis 12 Kampung Wisata di Papua, Sandiaga: Saya Harap Berkelanjutan

Dalam pasal 4, disebutkan bahwa salah satu tujuan kegiatan kepariwisataan adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Namun ada juga tujuan kegiatan kepariwisataan yang tidak kalah penting, yaitu untuk melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya dan memajukan kebudayaan.

Baca juga: Bupati Lumajang Pastikan Air Terjun Tumpak Sewu Tetap Dikelola Pokdarwis

Oleh karena itu, dalam pasal 5 juga disebutkan bahwa kegiatan kepariwisataan harus dilakukan dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip untuk memberdayakan masyarakat setempat serta memelihara kelestarian alam dan lingkungan hidup.

Untuk itu, prinsip keterpaduan antar sektor, antar daerah, antara pusat dan daerah yang merupakan satu kesatuan sistemik dalam rangka otonomi daerah serta keterpaduan antar pemangku kepentingan harus diperhatikan.

Baca juga: Tangkap Peluang, Bupati Lombok Barat Minta Pokdarwis Promosi Potensi Wisata Jelang MotoGP

Lebih lanjut, pengembangan sektor pariwisata di suatu desa tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah, namun juga dapat berasal dari inisiatif masyarakat.

Sebagai subjek atau pelaku maupun sebagai penerima manfaat dalam pengembangan kepariwisataan secara berkelanjutan di wilayahnya, masyarakat dapat berkumpul dan membentuk sebuah lembaga, yaitu Pokdarwis.

Definisi Pokdarwis

Dilansir dari laman pendowoharjo.bantulkab.go.id, Pokdarwis merupakan singkatan dari Kelompok Sadar Wisata, sebuah lembaga yang berkedudukan di tingkat desa atau kelurahan yang khusus bergerak di sektor pariwisata.

Dilansir dari laman desapulaumaringkik.web.id, Pokdarwis akan berperan sebagai motivator, penggerak serta komunikator dalam upaya meningkatkan kesiapan dan kepedulian masyarakat di sekitar destinasi pariwisata atau lokasi daya tarik wisata.

Pokdarwis juga menjadi mitra pemerintah pusat dan pemerintah daerah (kabupaten/kota) dalam upaya perwujudan dan pengembangan Sadar Wisata di daerah.

Sekretariat Pokdarwis Mentawir, Selasa (3/10/2023).Kompas.com/Suci Wulandari Putri Sekretariat Pokdarwis Mentawir, Selasa (3/10/2023).

Anggota Pokdarwis

Sebagai sebuah lembaga, anggota Pokdarwis adalah masyarakat setempat yang merupakan pelaku kepariwisataan atau orang yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab.

Mereka berperan sebagai penggerak dalam mendukung terciptanya iklim kondusif bagi pertumbuhan dan berkembangnya sektor kepariwisataan.

Sebagai anggota Pokdarwis, peran anggota adalah untuk memaksimalkan potensi di dalam menarik minat wisatawan untuk datang ke wilayahnya.

Termasuk dalam kategori Pokdarwis diatas adalah organisasi masyarakat yang disebut Kompepar (Kelompok Penggerak Pariwisata).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com