Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 ASN Solo Ajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara, Bantu Keluarga Kampanye Pemilu 2024

Kompas.com - 30/11/2023, 19:58 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Solo, Jawa Tengah menerima 3 pengajuan cuti di luar tanggungan negara (CLTN) aparatur sipil negara (ASN) karena ikut keluarganya dalam kontestasi Pemilu 2024.

Kepala BKPSDM Solo Dwi Ariyatno mengatakan, 3 ASN yang mengajukan CLTN berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).

Mereka mengajukan CLTN pada 1 November 2023 kemarin.

Baca juga: ASN Bondowoso Diduga Menipu dengan Modus Proyek Renovasi

Dwi menambahkan, ketiga ASN ini mengambil CLTN selama 12 bulan atau selama penyelenggaraan pemilu berlangsung.

"Rata-rata mengambil 12 bulan atau setahun. Itu asumsinya sampai akhir pelaksanaan pemilu selesai. Yang sudah diproses tempat kita ada tiga orang (ASN) dari beberapa OPD," kata Dwi di Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/11/2023).

Dijelaskan bahwa CLTN merupakan pilihan bagi ASN yang keluarganya baik suami, istri, anak dan orangtua terlibat langsung menjadi peserta Pemilu 2024.

ASN yang mengambil CLTN statusnya tidak melaksanakan tugas dan bebas dari tanggung jawab. Tetapi konsekuensinya mereka tidak diberikan kompensasi selama mengambil CLTN.

"CLTN itu statusnya bahwa dia (ASN) tidak melaksanakan tugas, bebas dari tanggung jawab. Kemudian konsekuensinya dia tidak diberikan kompensasi. Jadi statusnya hanya data PNS non-aktif," ungkap dia.

Baca juga: Jaga Netralitas, 5.000 ASN Kota Mataram Dilarang Lakukan Pose Salam Jari Nomor Calon Presiden

Oleh karena itu, terang Dwi, pilihan mengambil atau tidak mengambil CLTN diserahkan kepada masing-masing ASN.

Jika ASN tidak mengambil CLTN dan keluarganya ada yang terlibat langsung dalam pemilu, maka mereka terikat dengan larangan netralitas. Mereka tidak boleh terlibat aktif dalam politik praktis.

"Konsekuensinya apa? Kalau posisinya dia seorang ASN dan keluarganya ikut dalam pemilu dan dia tidak mengambil CLTN dia terikan dengan ketentuan larangan netralitas. Jadi kalau seumpama dia tidak mengambil CLTN dia tidak boleh terlibat, tidak boleh aktif di dalam politik praktis, pemilu, kampanye dan segala macamnya termasuk foto bersama terkait pemilu," terang dia.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menambahkan, ASN yang ikut menjadi tim kampanye anggota keluarganya dalam pemilu 2024 tidak harus mundur. Tetapi bisa mengajukan CLTN.

"Apalagi dia (ASN) membantu calonnya bisa suami, istri, anak, bapaknya satu lingkaran kalau dia PNS dia harus cuti. Dan cuti ini diatur mau sebulan sampai satu tahun boleh," katanya.

Teguh mengimbau pada ASN di Pemkot Solo apabila ingin membantu keluarganya yang menjadi peserta pemilu untuk menyampaikan surat pengajuan CLTN ke BKPSDM.

Hal ini agar nantinya ASN dalam membantu keluarganya dalam pemilu tidak terkena sanksi pelanggaran terhadap netralitas.

"Maka dari itu Pemkot mengimbau kepada seluruh ASN di Solo harus bicara jujur kepada BKPSDM untuk menyampaikan surat bahwa dia ingin membantu suami, istri atau bapaknya atau anaknya yang maju menjadi caleg supaya jelas," ungkap Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com