Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Netralitas ASN, Sekda Kabupaten Semarang: Jangan Takut Ancaman dan Tekanan dari Oknum

Kompas.com - 29/11/2023, 15:23 WIB
Dian Ade Permana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

UNGARAN, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto menegaskan, netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi hal wajib dalam gelaran tahapan Pemilu 2024.

Dia juga meminta agar ASN, yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak takut jika ada tekanan atau ancaman dari oknum tertentu.

"Jangan terpengaruh dan jangan takut terhadap tekanan dari oknum-oknum. Karena ini tidak ada sangkutpautnya dengan jenjang karir atau prestasi ASN," jelas Djarot usai peresmian Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Korpri di komplek kantor Bupati Semarang, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Pantau ASN yang Tak Netral, Pemkot Palembang Bentuk Tim Khusus

Menurut Djarot, netralitas ASN bukan menghilangkan hak pilih dalam pemilu, tapi menggunakan hak pilih dengan sebaiknya.

"Maksudnya itu adalah ASN jangan terjebak politik praktis, jangan terbawa arus politik praktis. Karena itu tidak perlu takut dengan tekanan," paparnya.

Secara khusus, Djarot juga meminta Diskominfo untuk memantau akun-akun milik ASN yang ada di media sosial.

"Jadi kalau ada akun yang coba-coba mempromosikan, mengiklankan, atau mengkampanyekan calon atau partai, langsung laporkan," kata dia.

"Kami juga telah berkoordinasi dan komunikasi dengan Bawaslu Kabupaten Semarang terkait netralitas ASN ini. Jadi kalau ada pelanggaran siap ditindaklanjuti sesuai aturan perundangan, termasuk sanksi untuk ASN yang melanggar," sambungnya.

Baca juga: HUT Korpri, Sekda Sebut Ada Penambahan 1.053 ASN di Papua Selatan

Dia berharap pemilu 2024 bisa berjalan aman, lancar, dan damai tanpa ada masalah terkait ketidaknetralan ASN di Kabupaten Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com