PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1,2 juta kendaraan diprediksi akan melintas di Jalan Tol Trans-Sumatera pada momen libur Natal dan tahun baru.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, pada hari biasa sebanyak 990.000 kendaraan melintas di Tol Trans-Sumatera pada lalu lintas normal.
Namun, saat musim mudik nataru nanti, diprediksi bakal meningkat menjadi 1,2 juta kendaraan atau naik 24 persen.
“Puncak arus mudik akan dimulai pada H-2 perayaan Natal yaitu tanggal 23 Desember 2023 dan puncak arus balik diperkirakan dimulai pada tanggal 30 Desember 2023,” kata Tjahjo dalam keterangan tertulis, Rabu (29/11/2023).
Baca juga: Hakaaston Tuntas Pasang Produk Pracetak di Dua Ruas Tol Trans-Sumatera
Tjahjo menerangkan, padatnya kendaraan yang melintas di Tol Trans-Sumatera dikhawatirkan bakal membuat kondisi jalan menjadi macet.
Untuk mengantisipasinya, mereka akan menyediakan 64 unit alat mobile reader dan top-up asongan untuk mempercepat transaksi.
Selain itu, penerapan sistem holding di Rest Area Tol Terpeka (Terbanggi, Pematang Panggang, Kayuagung) juga dilakukan.
Namun, apabila kepadatan masih terjadi mereka akan menyiagakan 2.576 personel dan 289 unit armada siaga.
Kemudian, semua rest area di ruasTol Trans-Sumatera juga akan dioptimalkan. Untuk di sembilan rest area permanen di Tol Terpeka memiliki kapasitas daya tampung 1.352 kendaraan.
Lalu, enam rest area sementara di Tol Pekanbaru-Dumai dan dua di Tol Indralaya-Prabumulih dengan kapasitas daya tampung masing-masing 345 kendaraan.
Baca juga: Hutama Karya Siap Tancap Gas Bangun Tol Trans-Sumatera Tahap II
Selanjutnya, delapan rest area fungsional diantaranya dua di Tol Palembang-Indralaya dengan kapasitas 60 kendaraan, dua di Tol Pekanbaru–Bangkinang dengan daya tampung 226 kendaraan, dua di Tol Indrapura-Kisaran dengan kapasitas 390 kendaraan, dan dua di Tol Binjai-Langsa dengan kapasitas 60 kendaraan.
“Rest area permanen maupun fungsional didukung dengan fasilitas yang lengkap seperti tempat makan dengan tenant yang beragam, toilet yang bersih, layanan bengkel hingga terjaminnya penyediaan semua jenis BBM yang berkolaborasi dengan PT Pertamina (Persero), dimana rest area sementara juga telah dilengkapi dengan SPBU modular. Khusus di rest area Tol Terpeka Km 234 Jalur A sudah dilengkapi dengan ruang laktasi dan ladies parking, sehingga pengguna jalan tol utamanya ibu menyusui tidak perlu khawatir karena sudah ada tempat yang dikhususkan,” jelas Tjahjo.
Sementara, untuk keamanan dan keselamatan, jalan tol Trans-Sumatera kini dilengkapi dengan 982 unit CCTV dengan dua arah mata kamera yang dipantau selama 24 jam oleh petugas.
Kamera pengawas juga terintegrasi dengan teknologi Intelligent Traffic System (ITS) yang dipantau dari command center di kantor pusat dan control room masing-masing cabang tol.
“Kami siapkan pelayanan dan keamanan yang terpadu selama Nataru. Bersama dengan pihak kepolisian, kita mendirikan Pos Pengamanan di beberapa titik selama Nataru, di antaranya di Tol Terpeka, tepatnya di Km 163, Km 208, Km 234, Km 277 Jalur A dan Km 172, Km 215, Km 306 Jalur B. Sedangkan di Tol Permai berlokasi di Gerbang Tol Pekanbaru dan Gerbang Tol Dumai,” terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.