Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Alat Kelamin Bocah Terpotong Saat Sunatan Massal di Lahat Sumsel

Kompas.com - 30/11/2023, 19:09 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

LAHAT, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, menjadi penyelenggara khitanan massal yang menyebabkan terpotongnya kelamin bocah berinisial AFK (8), di Desa Masam Bulau, Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Selasa (17/10/2023).

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lahat Ubaidillah mengatakan, saat itu, Dinkes Lahat sedang mengadakan sunatan massal sebagai bagian dari program mengentaskan kemiskinan.

Baca juga: Alat Kelamin Bocah 8 Tahun di Sumsel Terpotong Saat Khitanan Massal

Khitanan massal dilakukan langsung oleh pihak puskesmas masing-masing kecamatan.

Sementara, di tempat kejadian, penyelenggara tersebut adalah Puskesmas Tanjung Sakti Pumi.

“Ada lima meja yang disiapkan. Setiap meja ada satu perawat dan bidan yang melakukan khitanan,” kata Ubaidillah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (30/11/2023).

Saat itu AFK berada di meja nomor lima. Dia ditangani perawat berinisial H dan satu bidan berinisial Y.

Setelah khitanan selesai, AFK dipersilakan pulang ke rumah bersama orangtuanya.

“Tanggal 18 ibunya melapor ke puskesmas kalau (AFK) tidak bisa kencing. Ketika dilihat di puskesmas ada (bagian) kelaminnya yang terpotong. Saya bilang langsung rujuk ke rumah sakit,” ujarnya.

Pihak puskesmas kemudian datang ke rumah AFK untuk mediasi. Namun, upaya itu gagal lantaran pihak keluarga AFK menolak.

“Selama dirawat juga pihak puskesmas membesuk. Dua orang yang menangani korban sudah dipanggil ke dinas untuk dilakukan mediasi sebagai bentuk tanggung jawab. Namun, pihak keluarga menolak,” jelasnya.

Terpisah,  Plt Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki laporan keluarga AFK.

Dalam waktu dekat, mereka akan memeriksa saksi dan terlapor.

“Penyelenggara (Dinkes Lahat) juga akan dipanggil. Kasus ini sedang diselidiki karena laporannya baru kemarin,” ujar Yudha.

Diberitakan sebelumnya, alat kelamin seorang bocah berumur 8 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, berinisial AFK, terpotong ketika mengikuti khitanan massal.

“Orangtua korban sempat menanyakan kondisi tersebut. Namun, penyelenggara tidak menjelaskan secara detail kenapa bisa terpotong,” kata Fitriyadi, kuasa hukum AFK di Mapolda Sumsel, Rabu (29/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com