LAMPUNG, KOMPAS.com - Video perundungan yang dialami seorang siswi SD viral di media sosial. Akibat perundungan itu, korban mengalami trauma.
Video berdurasi sekitar 30 detik itu viral setelah diunggah pemengaruh (influencer) dan YouTuber Pratiwi Noviyanthi di akun Instagram miliknya, @pratiwi_noviyanthi.
Dalam keterangan video yang diunggah pada Rabu (29/11/2023) pagi itu disebutkan, peristiwa terjadi di Kecamatan Hanura, Kabupaten Pesawaran.
Baca juga: Video Viral Petugas Bandara Biak Numfor Menari Khas Papua saat Pesawat Take Off
Video yang dikomentari lebih dari 5.000 kali itu menayangkan seorang siswi SD mengenakan seragam putih dengan jilbab menutupi wajah.
Korban sempat terlihat dipukul menggunakan penggaris sambil dimaki-maki pelaku yang merekamnya.
Di latar belakang video itu terlihat beberapa siswi SD lainnya hanya berdiri menonton.
"Miris anak SD sudah lakukan hal ini tanpa pengawasan dari gurunya...," tulis akun Pratiwi itu, Rabu pagi.
Baca juga: Video Viral Mobil Minibus Nekat Lawan Arah di Tol Pekanbaru-Dumai
Terdengar juga beberapa kali suara memaki pelaku kepada korban dengan kata-kata dan kalimat kasar.
"Harus ada tindakan tegas karena korban mengalami troma mendalam sehingga tidak mau keluar rumah," tulisnya.
Terkait video viral ini, Kepala Satreskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto mengaku telah menerima informasi tentang hal tersebut.
Supriyanto mengatakan peristiwa itu diduga terjadi di salah satu SD negeri di Kecamatan Hanura, Kabupaten Pesawaran.
"Iya, kami sudah dapat videonya. Info awal terjadi di salah satu SD negeri di Kecamatan Hanura," kata dia saat dihubungi, Rabu siang.
Dia menambahkan, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) telah mendatangi sekolah itu untuk mencari keterangan.
"Anggota PPA sudah ke lokasi," beber dia.
Supriyanto mengatakan, pihaknya segera mengusut peristiwa ini dengan memeriksa pengelola sekolah dan para siswa.
"Kita akan periksa saksi-saksi dan pihak sekolah untuk mendapatkan keterangan lengkap," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.