Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bocah 10 Tahun Trauma Setelah Melihat Temannya Diterkam Buaya di Sungai Arut: Saya Kira Kakinya Kram

Kompas.com - 30/11/2023, 09:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - H (10), bocah sekolah dasar di Mendawai Seberang, Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tewas dimangsa buaya di Sungai Arut pada Sabtu (25/11/2023) sekitar pukul 10.15 WIB.

Jasad korban sempat berada di dalam mulut buaya selama sembilan jam. Selai itu sempat terekaman buaya tersebut membawa jasad korban ke dalam sungai.

Sabtu siang, buaya tersebut berhasil dilumpuhkan oleh warga dengan cara disetrum. Pada pukul 13.20 WIB, buaya yang mati itu berhasil ditarik ke darat.

Oleh warga, perut buaya betina tersebut dibelah, namun tubuh H tak ditemukan. Atas permintaan keluarga korban, bangkai buaya itu diamankan di dekat kediaman korban dan dikubur pada Sabtu jelang malam hari.

Baca juga: Kronologi Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Arut, Kalimantan Tengah

Sementara petugas dibantu warga terus mencari jasad korbann

Pada Sabtu malam sekitar pukul 20.32 WIB, jasad H ditemukan tak jauh di lokasi kejadian. Tepatnya di Mendawai Seberang, Pangkalan Pun, Kobar.

"Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi buaya tersebut melepaskan jenazah," jelas Plt Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Kobar.

Menurut Dwi Agus, jasad korban ditemukan oleh warga menggunakan jaring. Usai ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemulasaraan.

Sementara itu isak tangis keluarga pecah menyambut kepulangan H yang sudah tak bernyawa.

Baca juga: Ada Buaya di Permukaan Sungai, Jasad Bocah 10 Tahun yang Tenggelam Masih Belum Bisa Dievakuasi

"Saya kira kakinya kram"

Terkaman buaya yang menewaskan H membekas dalam ingatan dua sahabat H yakni A dan F. Bahkan kedua anak yang masih berusia 10 tahun itu mengaku masih trauma untuk mandi di Sungai Arut.

F sendiri mengaku sempat jatuh sakit setelah melihat kejadian yang menimpa sahabatnya, H.

"Sempat tidak sekolah satu hari," ujar F kepada Tribunkalteng.com saat ditemui di kediamannya RT 5 Mendawai Seberang, Kotawaringin Barat, Rabu (29/11/2023).

F yang ditemani ayah dan ibu kandungnya menceritakan kejadian tersebut. Menurutnya, H sempat berteriak minta tolong dan ia mengira kaki H dalam kondisi kram.

"Saya kira dia kram," kata F.

Baca juga: Perbaiki Pipa Mesin Pompa Air di Pinggir Sungai, Wanita di Kotabaru Tewas Diterkam Buaya

Saat itu F langsung berteriak meminta tolong kepada keluarganya. Hal tersebut dibenarkan T (47), ibu kandung F.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com