Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Temuan Pria Tewas Mengenaskan di Gresik, Tak Respons Saat Dihubungi

Kompas.com - 29/11/2023, 15:44 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Jasad seorang pria berinisial AH (30) ditemukan tergeletak dalam kondisi mengenaskan di kamar rumahnya, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, Selasa (28/11/2023).

Tidak hanya itu, ditemukan dengan luka tusuk dan pisau yang masih menancap di bagian mulut korban.

Kronologi temuan mayat

Menurut tetangga korban, Subakir (62), AH sudah menempati rumah itu sejak delapan bulan lalu.

AH juga dikenal para tetangga sebagai sosok tertutup.

"Korban jarang bersosialisasi, hampir tidak pernah main ke rumah saya juga. Padahal kita bertetangga, rumah juga bersebelahan. Selama ini korban tinggal sendirian, tapi sering bawa teman. Rata-rata temannya itu laki semua," ujar Subakir, saat ditemui awak media di kediamannya, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Kepala Diskoperindag Gresik Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana Hibah UMKM

Menurut Subakir, selama ini dirinya juga tidak pernah mendengar suara keributan dari rumah korban.

"Kesehariannya, kalau perasaan saya korban ini orangnya jarang ngomong, jarang ketemu juga. Setelah pulang kerja langsung masuk rumah, pagarnya dikunci," kata dia.

Subakir mengaku tidak bertemu dengan korban selama dua hari terakhir. Baru pada Senin (27/11/2023) malam, rumah Subakir diketuk oleh saudara korban.

"Tadi malam saya juga tidak mendengar adanya teriakan atau ramai-ramai. Hanya saya dibangunkan saudaranya, pintu rumah diketuk oleh saudaranya itu pukul 01.30 WIB," tutur Subakir.

Kakak korban yang sempat curiga kemudian mendatangi rumah tersebut, lantaran beberapa kali mencoba menghubungi korban namun tidak direspons.

Kakak korban mendapati adiknya sudah tewas dengan kondisi mengenaskan dan melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian.

"Kami cek ke sana dan memang betul, bahwa kita temukan mayat dengan kondisi luka tusuk di bagian mulut dengan pisau dapur dan juga luka di bagian kepala akibat benda tumpul," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Baca juga: Kepala Diskoperindag Gresik Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana Hibah UMKM

AH ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, Selasa (28/11/2023). Sementara kepala korban mengalami luka, diduga akibat dipukul menggunakan palu dan paving yang ditemukan di lokasi kejadian.

Aldhino menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi, sembari meminta keterangan dari sejumlah orang saksi.

Termasuk, meminta keterangan dari kakak korban yang pertama kali mengetahui dan melaporkan penemuan tersebut kepada pihak kepolisian.

"Saat ini sudah ada tiga saksi yang kami mintai keterangan dan yang melaporkan ini ke kepolisian adalah keluarganya, kakaknya yang melaporkan," kata Aldhino.

Selain kakak korban, dua saksi lain yang sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian adalah adik korban dan salah seorang tetangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com