Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kerangka Manusia di Blitar, Korban Fitriani Dinikahi Secara Siri oleh Pelaku Saat Usia 14 Tahun

Kompas.com - 25/11/2023, 22:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Suprio Handono alias SH (31), warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur ditangkap atas kasus pembunuhan istrinya sendiri, Fitriani .

Pembunuhan dilakukan pada Oktober 2021. Kasu tersebut terungkap seteh penemuan kerangka manusia dalam kondisi dicor di lantai kamar rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Rumah tersebut merupakan rumah warisan yang ditempati oleh SH dan sejak dua bulan terakhir telah dijual ke kakak iparnya.

Saat renovasi, paka pekerja menemukan kerangka yang belakangan diketahui sebagai Fitriani. Sebelumnya SH sempat berpesan agar kamar tersebut tak dibuka dengan alasan digunakan untuk menyimpan barang pusaka.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Fitriani oleh Suaminya di Blitar, Kerangka Korban Dicor di Lantai Rumah

Dinikahi secara siri saat usia 14 tahun

SH ternyata menikahi Fitriani secara siri lebih dari tujuh tahun silam. Ketika menikah dengan SH, usia Fitriani diperkirakan berusia 14 tahun.

Dari hasil pernikahannya, mereka dikaruniai dua anak yang sekarang masih usia tujuh tahun dan empat tahun.

Selama menjadi suami istri, mereka tinggal di rumah milik SH yang merupakan warisan dari orang tua di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Tapi, hampir dua tahun ini, warga sudah tidak pernah melihat Fitriani di rumah SH.

Padahal, dua anak Fitriani dirawat oleh kakak SH yang rumahnya bersebelahan dengan rumah korban.

Baca juga: 2 Tahun Tak Ada Kabar, Fitriani Ternyata Dibunuh Suami, Jasad Dicor di Kamar

Suami sebut korban pulang ke Konawe

Ketua RT setempat Sunaryo bercerita sekitar dua tahun lalu, SH bersama istri menyewa tempat untuk membuka kafe di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Setelah membuka kafe, hubungan SH dan istrinya kurang harmonis. Istri SH pun jarang terlihat di rumah.

"Saya terakhir melihat istri SH sekitar dua tahun lalu, setelah itu jarang terlihat. Setelah buka kafe, hubungan mereka kurang harmonis. Kadang-kadang, istrinya masih ketemu anaknya tapi sembunyi-sembunyi," kata Sunaryo.

Sunaryo mengatakan bahwa sejak awal warga sekitar sudah menduga kerangka manusia yang ditemukan dalam rumah tersebut adalah Fitriani.

“Mungkin saja kerangka mayat itu adalah istri SH, Fitri. Karena warga juga sudah lebih dari setahun tidak melihat Fitri di rumah tersebut,” ujar Sunaryo ditemui di rumahnya, Selasa (21/11/2023) malam.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Fitriani oleh Suaminya di Blitar, Kerangka Korban Dicor di Lantai Rumah

Sementara itu terungkap bahwa selama ini SH mengabarkan Fitriani telah kembali ke kampung halamannya di Konawe, Sulawesi Tenggara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com