KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang pekerja yang sedang membangun puskesmas di Kampung Jimbul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Penyerangan terjadi pada Jumat (24/11/2023) sore.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, KKB menyerang pekerja menggunakan senjata api dan parang.
Ada lima pekerja yang diserang KKB. Tiga orang meninggal, sedangkan dua lainnya selamat.
Baca juga: Kronologi KKB Bunuh 3 Pekerja Bangunan di Puncak, Papua Tengah
Peristiwa itu diketahui setelah seorang warga melapor ke Komando Rayon Militer (Koramil) Beoga Bawah pada pukul 16.30 WIT.
Warga tersebut melaporkan, sekitar pukul 15.00 WIT terjadi penyerangan yang dilakukan KKB terhadap para pekerja di proyek pembangunan Puskesmas Beoga Barat.
Kemudian, pukul 16.50 WIT, Danramil 1717-03/Beoga dan anggotanya, Kepolisian Sektor (Polsek) Beoga, anggota Pos Beoga Satgas YR 300, serta Brimob Den A Kota Raja, menjemput warga yang mengevakuasi korban penyerangan KKB.
"Sekira pukul 18.00 WIT, rombongan evakuasi korban penyerangan tiba di Puskesmas Beoga, Kampung Milawak, Distrik Beoga dengan membawa tiga jenazah dan dua korban selamat," ujarnya, Jumat.
Baca juga: 3 Pekerja Bangunan Tewas Diserang KKB di Puncak, Papua Tengah
Tiga orang yang tewas dalam serangan tersebut ialah Suyanto (40), Satiman (40), Triyono (50).
Adapun dua korban selamat adalah Nurali dan Alfian. Mereka berhasil diselamatkan oleh warga setempat.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Puncak Kompol I Nyoman Punia menuturkan, saat ini Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 bersama Polres Puncak tengah menyelidiki kasus penyerangan tersebut.
"Kami akan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku penyerangan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan dua orang terluka," ucapnya, Sabtu (25/11/2023), dikutip dari Antara.
Baca juga: KKB Tembaki Pekerja Bangunan di Puncak, Papua Tengah
Sumber: Kompas.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor: Farid Assifa), Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.