Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SD di Kupang Diduga Cabuli 3 Siswi di Ruang Kelas, Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 24/11/2023, 16:57 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial JFM (59), dilaporkan ke aparat Kepolisian Resor (Polres) Kupang.

Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut, dilaporkan karena mencabuli tiga orang siswinya di dalam kelas.

Baca juga: Jenazah Personel Brimob Korban Tembakan KKB Tiba di Kupang, Keluarga Menangis Histeris

Kasus itu dilaporkan oleh orangtua korban dengan laporan polisi nomor LP/B/229/XI/2023/SPKT/Polres Kupang/ Polda NTT, tanggal 23 November 2023.

"Kasus ini dilaporkan kemarin di Polres Kupang dan langsung ditindaklanjuti," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Penjelasan Lantamal VII Kupang NTT soal Penangkapan 66 Nelayan Asal NTB

Ariasandy menyebutkan, tiga siswi yang jadi korban pencabulan yakni A (10), D (10) dan R (9).

"Para korban ini merupakan siswi kelas IV dan V SD," ungkap Ariasandy.


Ariasandy menuturkan, kasus itu diduga berawal ketika JFM melakukan tindakan asusila terhadap A yang adalah muridnya sendiri pada Sabtu (28/10/2023) lalu di salah satu ruang kelas sekolah tersebut.

Saat itu, korban A masih duduk di bangku kelas IV SD.

Setelah mengalami hal tersebut, korban A mulai mengalami perubahan sikap dan mental. A sering ketakutan.

Baca juga: Istrinya Dimaki, Pria di Kupang Bacok Tetangganya hingga Tewas

"YM, ibu korban A menaruh curiga atas perubahan sikap anaknya A yang semakin hari semakin berubah," kata Ariasandy.

YM pun mencari tahu dan membujuk A, untuk menceritakan apa sebenarnya yang terjadi. 

A menceriterakan semua perbuatan JFM sambil menangis.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Petugas SPBU di Kupang Kenakan Kostum Linmas hingga Veteran

Tak terima, YM lalu mendatangi Polres Kupang membuat laporan polisi.

Kasus itu lalu ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kupang.

Para korban dan sejumlah saksi pun telah dimintai keterangan. "Rencananya terduga pelaku (JFM) akan dipanggil untuk diperiksa," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com