Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Gagalkan Pencurian di Kiosnya, Wanita di Kupang Babak Belur Dianiaya

Kompas.com - 19/11/2023, 20:20 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nasib nahas dialami Feren Apriana Liu. Wanita asal Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dianiaya seorang pria tak dikenal.

Feren sempat berusaha menggagalkan pencurian di dalam kios miliknya. Pada akhirnya dia babak belur dianiaya.

"Kejadiannya kemarin dan korban sudah buat laporan polisi," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kelapa Lima Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jemmy Noke, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Komplotan Pencuri Knalpot Sasar Ambulans Milik Pemerintah Desa, Ini Modusnya

Jemmy menuturkan, kasus itu bermula ketika Feren bersama seorang warga bernama Agustina Haba (50) sedang menjaga kiosnya di Jalan Timor Raya, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Saat itu, Feren melihat pencuri keluar dari dalam kiosnya. Feren langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Karena takut, pencuri itu langsung menaiki sepeda motornya. Feren berusaha menariknya hingga terjatuh bersama sepeda motornya.

Namun, pria itu berupaya bangun kembali dan langsung melarikan diri dengan sepeda motornya.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku Pencuri Puluhan Tandon Air di Perumahan, Dilakukan Saat Jam Kantor

Feren terus berusaha memegang bahu sebelah kanan pencuri dan menggantung di bahunya.

Sekitar 50 meter dari tempat kejadian perkara, pria itu menendangnya hingga terjatuh dan terguling di jalan raya. Pria tak dikenal itu langsung kabur.

Akibat dianiaya dan diseret, korban mengalami patah dua gigi depan bagian atas, luka robek pada bibir bagian atas dan bawah, serta luka lecet pada dagu, tangan kiri dan kaki kirinya.

Korban bersama keluarganya membuat laporan di Polsek Kelapa Lima dengan nomor: LP/B/239/XI/2023/Sektor Kelapa Lima.

Korban juga mengaku kehilangan uang sebanyak Rp 600.000 dan sejumlah barang di dalam kiosnya.

Baca juga: Pencuri Pipa Minyak Pertamina yang Sebabkan Kebakaran di Belawan Medan Ditangkap

Menurut Jemmy, korban tidak mengenal pelaku. Namun, pelaku itu berciri-ciri kurus dan berkulit hitam, menggunakan sepeda motor matik jenis Honda Beat warna putih dan jaket warna hitam.

Pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan memburu pelaku.

Sementara itu korban sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik Kota Kupang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com