Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Knalpot Sasar Ambulans Milik Pemerintah Desa, Ini Modusnya

Kompas.com - 17/11/2023, 20:51 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi


UNGARAN, KOMPAS.com - Komplotan pencuri katalis knalpot yang menyasar mobil ambulans, memiliki modus unik saat beraksi.

Mereka meminta tolong kepada sopir ambulans dengan alasan menjemput pasien.

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP M. Aditya Perdana mengatakan tiga tersangka memiliki peran berbeda.

"Modus meminta tolong kepada pihak ambulans untuk menjemput pasien," jelasnya, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Curi Knalpot Ambulans, Tiga Orang Ditangkap Warga

Suhariyanto (52) warga Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang dan Cholid Dwi Prasetyo (42) warga Kaligaleh, Desa Kalurahan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, bertugas mencari korban atau ambulans untuk dimintai tolong.

"Setelah mendapat korban, mereka membawa ambulans beserta sopirnya ke daerah Pasar Hewan Ambarawa," paparnya.

Kemudian mereka berhenti untuk makan. Saat itu, Cholid Dwi beralasan meminjam ambulans menjemput pasien di Karangjati. Sementara Suhariyanto ditinggal sebagai jaminan dan menemani sopir ambulans.

Menurut Aditya, ambulans tersebut tak dibawa menjemput pasien tapi diarahkan ke daerah Ngrawan untuk diserahkan kepada Herman Saputra (31) warga Desa Tajemsari Kecamatan Tegowanu Kabupan Grobogan.

"Sampai di Ngrawan itu, ambulans dieksekusi katalis knalpotnya," jelasnya.

Baca juga: Video Viral Keluarga Pasien Ngamuk, Sebut Pihak RSUD Leuwiliang Bogor Sembunyikan Ambulans

Namun aksi komplotan ini diketahui warga yang kemudian melapor ke Polsek Bawen.

"Dari penuturan ketiga pelaku kepada penyidik Satreskrim, mereka menyasar ambulans milik pemerintah desa, sebelumnya milik Pemerintah Desa Krincing Kabupaten Magelang dan yang sekarang milik Pemdes. Giriwetan Kabupaten Magelang," kata Aditya.

"Kami Satreskrim Polres Semarang mengimbau kepada warga masyarakat, khususnya para driver ambulans untuk tidak sepenuhnya percaya kepada pihak yang akan meminta bantuan. Silakan dipastikan betul agar kejadian dan modus serupa tidak terjadi lagi," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga pencuri yang 'mrotoli' knalpot ambulans berhasil ditangkap warga dan diserahkan ke anggota Polsek Bawen Polres Semarang. Dari keterangan sementara, diketahui komplotan ini telah beraksi dua kali.

Kapolsek Bawen AKP Solekhan mengatakan komplotan ini beraksi pada Kamis (16/11/2023) sekira pukul 18.45 WIB.

"Lokasi TKP ada di pinggir jalan depan Perumahan Awan Pesona Lingkungan Ngrawan Kelurahan Bawen Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/11/2023).

Pelaku yang ditangkap adalah Suhariyanto (52) warga Desa Grabag Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang, Cholid Dwi Prasetyo (42) warga Kaligaleh Desa Kalurahan Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang, dan Herman Saputra (31) warga Desa Tajemsari Kecamatan Tegowanu Kabupan Grobogan.

"Untuk korban sebagai pelapor adalah Samsul Muin selaku driver ambulans," terang Solekhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com