Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Teken Kesepakatan Kelola PI 10 Persen untuk WK Migas di Jatim, Gubernur Khofifah Optimistis PAD Meningkat

Kompas.com - 23/11/2023, 13:50 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menandatangani kesepakatan bersama terkait penerimaan dan pengelolaan participating interest (PI) 10 persen wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) di North Madura II, Sepanjang, Pagerungan Utara, dan South East Madura.

Penandatanganan tersebut dilakukan Khofifah bersama Bupati Sampang Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (22/11/2023).

Khofifah mengatakan, apabila seluruh proses tahapan dapat terlaksana dengan baik, ia optimistis PI 10 persen mampu meningkatkan pembangunan dan pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing daerah.

Menurutnya, perekonomian daerah, khususnya daerah-daerah penglola PI 10 persen, dapat meningkat apabila proses pengalihan PI 10 persen dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) kepada badan usaha milik negara (BUMN) berjalan dengan lancar.

Baca juga: Genjot Desa Ekspor, Pemprov Jatim dan Bank Jatim Gandeng LPEI

"Insya Allah mampu meningkatkan kesejahteraan, pembangunan, dan PAD yang bermanfaat bagi masyarakat. Ini sebagai modal pembangunan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya di daerah tersebut," kata Khofifah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, (23/11/2023).

Oleh karena itu, Khofifah mengajak kepala daerah pengelola PI 10 persen untuk memantau perkembangan proses tahapan. Pasalnya, proses tersebut membutuhkan tahapan yang cukup panjang, sehingga dibutuhkan sinergi untuk mengawalnya.

"Pak Bupati Sampang dan Ibu Wakil Bupati Sumenep, saya rasa kita harus terus melakukan monitoring untuk update keberlanjutan tahap berikutnya," tutur Khofifah.

Khofifah menjelaskan, terdapat 10 tahapan yang harus dilakukan untuk merealisasikan PI 10 persen. Selain itu, diperlukan waktu yang cukup lama untuk melewati proses tahapan tersebut.

Baca juga: Pemprov Jatim Surati Kemenkes Minta Penyesuaian Reimburse BPJS

"Harus saling memonitor, bersinergi dan menguatkan untuk mempercepat proses tahapan," tegas Khofifah.

Khofifah menilai, untuk merealisasikan PI 10 persen sebagai sumber pendapatan daerah, dibutuhkan semangat dan optimisme. Dalam menjalankan pengelolaan, badan usaha milik daerah (BUMD) akan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola blok migas sebagai kontraktor.

"PI ini bisa menciptakan transformasi dan managerial skill pada sumber daya manusia (SDM) masing-masing daerah," ungkapnya.

Hal ini karena pengelolaan PI 10 persen dapat memberikan manfaat terhadap prioritas transparasi data lifting dan cost di bidang migas.

Baca juga: Piala Dunia U17: Pemprov Jatim Siapkan Ratusan Nakes dan 8 Rumah Sakit Rujukan

Gubernur Khofifah dalam penandatanganan PI 10 persen di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (22/11/2023).
DOK. Pemprov Jatim Gubernur Khofifah dalam penandatanganan PI 10 persen di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (22/11/2023).

Khofifah berharap, seluruh pihak dapat terus semangat dan optimistis dalam bersinergi untuk melewati seluruh proses tahapan.

"Semoga seluruh pihak terkait dapat mengikuti proses dengan baik, sehingga dapat memperoleh nilai tambah bagi masing-masing daerah. Terlebih, manfaat PI 10 persen sudah dirasakan oleh masyarakat di sebagian wilayah Jatim, salah satunya dalam realisasi WK Cepu oleh PT Exxon dan WK Masura Offshore oleh PT Santos yang telah berkontribusi terhadap PAD," ujarnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Muhammad Gunawan Saleh melaporkan, Jatim menjadi lumbung energi nasional yang berpotensi menghasilkan cadangan minyak bumi hingga 719 million stock tank barrels (MMSTB) dan gas bumi sebesar 3282,7 billion standard cubic feet (BSCF).

Untuk diketahui, adapun perusahaan migas (K3S) telah beroperasi pada 28 WK Migas dengan status 4 eksplorasi, 16 produksi, dan 8 pengembangan dengan rata-rata produksi minyak bumi hingga Oktober 2023 mencapai 192.942 barrel oil per day (BOPD) dan gas bumi mencapai 21.333.763 million metric standard cubic feed day (MMSCFD).

Baca juga: Logo Pemprov Jatim Dicatut dalam Undangan Kelompok Kades Pendukung Ganjar, Koordinator Minta Maaf

"Jatim saat ini menjadi lumbung energi nasional yang telah berkontribusi sekitar 650 BOPD atau sekitar 35 persen dari produksi minyak bumi serta 560 MMSCFD atau 10 persen dari produksi gas bumi nasional," kelas Gunawan.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Jabanusa, Direktur Operasi Hulu PT MGA Utama, General Manager (GM) PT Energi Mineral Langgeng, PT Petronas Carigali North Madura II, Komisaris Utama PT Petrogas Jatim Utama, Direktur Utama PT Petrogas Jatim Utama, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com