Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Sulbar Kabur Saat Hendak Dimasukkan ke Rutan

Kompas.com - 22/11/2023, 15:47 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Seorang terdakwa kasus pemerkosaan siswi SMP di Mamuju, Sulawesi Barat, berinisial H alias AB (25) kabur usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Mamuju, Senin (20/11/2023).

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Mamuju Muhammad Baharuddin mengatakan, bahwa H kabur ketika hendak dimasukkan ke dalam Rutan Kelas IIB Mamuju, sekitar pukul 18.00 Wita.

Saat itu, H bersama 14 terdakwa lain tiba di Rutan Kelas IIB Mamuju setelah diangkut dengan mobil tahanan Kejari Mamuju.

Baca juga: 4 Pemerkosa Gadis 13 Tahun di Mamuju Ditangkap, Salah Satunya Mantan Pacar Korban

 

Namun, saat tiba di halaman rutan, H memilih kabur setelah berhasil mengelabui petugas.

"Kondisi tangan tidak terborgol. Setelah keluar dari mobil, dia langsung keluar halam rutan dan lari ke lorong," ujar Baharuddin, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/11/2023).

Baharuddin mengatakan, setelah memanfaatkan kelengahan petugas dengan berlari ke lorong di belakang rutan, H kemudian kabur ke dalam hutan.

Petugas sempat melakukan pengejaran, tetapi saat itu, H tak berhasil ditemukan.

Saat ini, Baharuddin telah berkoordinasi dengan bidang pidana umum Kejari Mamuju dan Polresta Mamuju untuk menerbitkan surat daftar pencarian orang (DPO).

"Ya masih dalam tahap pencarian kita sudah kirim surat ke Polresta sama bidang pidum untuk terbitkan DPO," ujar Baharuddin.

Sebelumnya diberitakan, H alias AB, merupakan tersangka utama dalam kasus pemerkosaan yang dialami siswi SMP di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Sabtu (9/9/2023) lalu.

Baca juga: Pedagang Siomay di Mamuju Cabuli Anak Laki-laki, Diduga Ada Korban Lain

"AB ini yang otaknya usia 25 tahun. Dia pengangguran," kata Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Herman mengatakan, bahwa AB melakukan kejahatannya ketika korban hendak pulang sekolah Sabtu (9/9/2023) pukul 11.00 Wita.

Saat itu, pelaku menunggu korban di salah satu ruang kelas yang telah dijadikan gudang. Herman menyebut, kondisi sekolah saat itu memang sepi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com