Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawat di Mamuju yang Aniaya Istri Usai Digerebek Selingkuh di Rumah Dokter Ditetapkan Tersangka

Kompas.com - 19/10/2023, 14:23 WIB
Himawan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Polisi mengamankan pria bernama Padli Nur (32), karena diduga menganiaya istrinya, bernama Hamdia, usai dipergoki korban selingkuh di rumah seorang dokter di Mamuju, Sulawesi Barat.

Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Jamaluddin mengatakan bahwa Padli Nur kini ditahan di Mapolresta Mamuju.

Padli ditahan setelah polisi melakukan penyidikan atas laporan yang dilayangkan istri Padli dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan perzinahan.

Baca juga: Pergoki Suami Selingkuh dengan Dokter ASN, Perempuan di Mamuju Malah Dianiaya

"Iya sudah ditetapkan tersangka dan sudah ditahan," kata Jamaluddin, Kamis (19/10/2023).

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan bahwa selain menetapkan Padli sebagai kasus dugaan KDRT terhadap istri, Padli juga disangkakan Pasal perzinahan.

Namun dalam kasus perzinahan tersebut, ancaman hukuman dari pasal yang diterapkan hanya di bawah satu tahun. Sementara untuk kasus penganiayaan yang dilakukan Padli, ancaman hukuman berada di atas 5 tahun penjara.

"Sehingga kami tahan dan sudah ada di Mapolresta Mamuju," ujar Herman.

Herman mengungkapkan, istri Padli enggan berdamai dengan suaminya usai terpergok berada di rumah dokter Y pada September 2023 lalu.

Dj rumah dokter Y ini jugalah, Padli diduga menganiaya istrinya usai tak terima istrinya merekam dirinya.

"Iya keberatan istrinya atas tjndakan KDRT yang dilakukan suaminya," ujar Herman.

Sebelumnya diberitakan Seorang ibu rumah tangga bernama Hamdia (32) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, diduga dianiaya oleh suami sendiri berinisial PN. Hamdia dianiaya saat menggerebek PN yang sedang berselingkuh dengan seorang dokter berinisial Y.

Penggerebekan yang dilakukan Hamdia di rumah dokter ASN itu terekam dalam video yang diunggah di media sosial instagram. Saat itu, Hamdia ditahan oleh suaminya saat memasuki rumah Y.

"Ini mi buktiku kalau selingkuhi. Pokoknya harus keluar. Teriakka di bawah kalau tidak keluar," kata Hamdia saat merekam dirinya yang ditahan oleh suami di rumah dokter.

Baca juga: Wanita di Sorong Tewas Tenggak Racun Rumput, Diduga karena Suami Selingkuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com