MAMUJU, KOMPAS.com - Pria di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, bernama Wandi (30) ditangkap polisi usai menikam seorang petani bernama Abdullah (53) dengan menggunakan sebilah badik.
Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan, aksi penikaman itu dilakukan Wandi karena diduga kesal pada Abdullah yang membakar makam istrinya.
Aksi penikaman ini terjadi di Desa Bunde, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Kamis (12/10/2023) pagi.
Baca juga: ODGJ di Semarang Bacok Pamannya karena Dendam, Sempat Buat Petugas Takut
"Jadi kejadiannya itu di pemakaman umum. Di situ ada makam istri pelaku yang diduga dibakar oleh korban," kata Herman saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Jumat (13/10/2023).
Herman mengatakan diduga Abdullah membakar makam istri Wandi karena dia ingin menanami tanaman di sela-sela pekuburan. Saat membakar rumput, apinya merembet ke makam istri Wandi.
Wandi yang mengetahui makam istrinya dibakar lalu bergegas pergi ke makam tersebut bersama temannya. Dia lalu menanyakan alasan mengapa Abdullah membakar mamam istrinya.
Namun bukannya menjawab, Abdullah malah marah lalu pergi meninggalkannya.
"Korban yang marah duluan meski pelaku bertanya baik-baik. Karena mungkin tidak merasa enak (korban) lalu ingin pulang ke rumahnya tapi dikejar sama pelaku kemudian ditikam," ucap Herman.
Dalam proses pengejaran inilah Wandi melayangkan badik ke punggung korban sebanyak satu kali. Hal ini membuat Abdullah tak sadarkan diri.
Abdullah sempat dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun, dinyatakan meninggal ketika sampai di puskesmas tersebut. Setelah kejadian ini, Wandi lalu diamankan.
"Tidak ada ji semacam perkelahian. Cuma pertengkaran mulut, dikejar sama pelaku lalu ditikam sebanyak satu kali. Badik yang digunakan kecil tapi kemungkinan pakai besi tua," tandas Herman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.