Salin Artikel

Kesal Makam Istri Dibakar, Pria di Mamuju Tikam Petani hingga Tewas

Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan, aksi penikaman itu dilakukan Wandi karena diduga kesal pada Abdullah yang membakar makam istrinya.

Aksi penikaman ini terjadi di Desa Bunde, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Kamis (12/10/2023) pagi.

"Jadi kejadiannya itu di pemakaman umum. Di situ ada makam istri pelaku yang diduga dibakar oleh korban," kata Herman saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Jumat (13/10/2023).

Herman mengatakan diduga Abdullah membakar makam istri Wandi karena dia ingin menanami tanaman di sela-sela pekuburan. Saat membakar rumput, apinya merembet ke makam istri Wandi.

Wandi yang mengetahui makam istrinya dibakar lalu bergegas pergi ke makam tersebut bersama temannya. Dia lalu menanyakan alasan mengapa Abdullah membakar mamam istrinya.

Namun bukannya menjawab, Abdullah malah marah lalu pergi meninggalkannya.

Dalam proses pengejaran inilah Wandi melayangkan badik ke punggung korban sebanyak satu kali. Hal ini membuat Abdullah tak sadarkan diri.

Abdullah sempat dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun, dinyatakan meninggal ketika sampai di puskesmas tersebut. Setelah kejadian ini, Wandi lalu diamankan.

"Tidak ada ji semacam perkelahian. Cuma pertengkaran mulut, dikejar sama pelaku lalu ditikam sebanyak satu kali. Badik yang digunakan kecil tapi kemungkinan pakai besi tua," tandas Herman.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/13/153354178/kesal-makam-istri-dibakar-pria-di-mamuju-tikam-petani-hingga-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke