Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebar Kabar Bohong soal Begal di Medsos, Pria Bengkalis Ditangkap

Kompas.com - 22/11/2023, 10:38 WIB
Idon Tanjung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Yadi (43), warga Kabupaten Bengkalis, Riau, ditangkap pada Rabu (22/11/2023), karena menyebarkan berita bohong di media sosial.

Dalam sebuah unggahan Selasa (21/11/2023), Yadi mengaku menjadi korban begal, dan kemudian mengunggah kabar itu ke media sosial.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkalis pun tertarik dengan kasus tersebut dan berupaya melakukan penelusuran. Dari upaya itulah terungkap bahwa informasi tersebut adalah kabar bohong.

Kepala Polres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro menjelaskan, awalnya akun Instagram @wargabks mengunggah adanya aduan soal aksi begal di Desa Ulu Pulau, Bengkalis.

Baca juga: Akibat Kabar Bohong Air Laut Naik, Ratusan Warga Kembali Mengungsi ke Rumah Dinas Bupati Sikka

Dalam peristiwa itu korban mengaku mengalami kerugian Rp 2,5 juta. "Dalam postingan itu, pelaku begal disebut berjumlah enam orang menggunakan senjata tajam dan sepeda motor jenis tracker."

"Selain itu, juga disebutkan bahwa bagi yang mau berangkat ke Malaysia agar tidak melewati Jalan Penebal Ulu Pulau," ujar Bimo kepada Kompas.com.

Unggahan yang merebak di media sosial itu dianggap telah menimbulkan keresahan di tengah warga. 

Terkait hal ini, Satreskrim Polres Bengkalis berkoordinasi dengan admin akun @wargabks.

Petugas meminta akun yang mengirimkan informasi tentang begal tersebut. Lalu, didapati bahwa akun yang mengirimkan pesan ke @wargabks bernama @Long_faa382.

Petugas mencoba menghubungi akun tersebut, namun tidak direspons. "Setelah itu dilakukan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas untuk menemui pelapor dan korban, agar diarahkan ke Polres Bengkalis," kata Bimo.

Baca juga: Viral, Anak Babi di Manggarai Barat Lahir dengan Muka dan Tubuh Mirip Manusia

Yadi lalu dimintai keterangan terkait kejadian begal yang dialaminya. Namun, kata Bimo, lelaki itu selalu berubah-ubah dalam menceritakan kejadian tersebut.

Untuk mengetahui kejadian itu dengan lebih jelas, petugas lantas membawa Yadi ke rumahnya dan tempat kejadian perkara (TKP).

"Pelaku akhirnya mengakui bahwa ia telah berbohong kepada keluarganya hingga keluarganya menyebarkan informasi tersebut ke akun @wargabks," kata Bimo.

Meski melakukan kesalahan, Yadi tidak ditahan dan hanya diminta  membuat video klarifikasi.

"Pelaku diberi peringatan dan disuruh membuat video klarifikasi. Pelaku juga sudah menyampaikan permohonan maaf kepada warga Bengkalis," tutup Bimo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com