Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melahirkan di Toilet, Karyawati Pabrik Simpan Bayi di dalam Ransel

Kompas.com - 22/11/2023, 10:08 WIB
Hadi Maulana,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – HS (22), seorang karyawati pabrik yang ada di kawasan industri Muka Kuning, Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau diamankan polisi.

HS dibawa ke Polsek Sei Beduk lantaran kedapatan hendak membuang bayi yang dilahirkannya di salah satu toilet rusun karyawan di kawasan industri tersebut.

“Pelaku ini terbukti hendak membuang bayinya, karena malu bayi tersebut hasil hubungan luar nikah yang dilakukan pelaku dengan kekasihnya,” kata Kepala Polsek Sei Beduk AKP Syarifuddin yang dihubungi, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Ikut Buang Bayi dalam Kantong Belanja, Pria di Kupang Ditangkap Polisi

“Namun untuk kekasih pelaku masih dilakukan pengejaran,” tambah Syarifuddin.

Syarifuddin menceritakan, kasus ini terungkap dari kecurigaan seorang sekuriti di domitori tersebut, yang merasa aneh setelah mendengar suara teriakan dari kamar mandi.

Sekuriti tersebut langsung melakukan pengecekan ke sumber teriakan, dan kaget karena ternyata teriakan tersebut adalah suara mengejan seorang wanita yang melahirkan.

“Sekuriti tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke supervisor para pekerja yang tinggal di domitori tersebut,” ungkap Syarifuddin.

Dari sana, seluruh kayawan yang ada didomitori Blok Q 24 lantai I ini dikumpulkan.

Dan saat ditanya siapa yang baru saja melahirkan di dalam toilet, seluruh karyawan wanita yang dikumpulkan tersebut menuju kearah HS.

Baca juga: Selebgram Semarang Buang Bayi di Bandara Bali, Pelaku Lahirkan Anaknya di Hotel

Supervisor mereka juga memang sudah curiga dengan HS, karena kondisi HS saat itu juga terlihat pucat dan lemas."

"Setelah ditanya dari hati kehati, akhirnya HS mengakui perbuatannya,” ungkap Syarifuddin.

Sang supervisor pun kemudian bertanya, lanjut Syarifuddin, di mana bayi tersebut disimpan HS.

Alangkah terkejutnya, ternyata bayi tersebut disimpan pelaku di dalam ransel yang tersimpan di dalam lemari pakaiannya.

“Supervisor tersebut kaget dan kemudian mengecek bayi tersebut, dan tanpa pikir panjang, bayi dan HS langsung dibawa ke Rumah Sakit terdekat,” tambah Syarifuddin.

“Namun setibanya di rumah sakit, dokter menyebutkan bahwa sang bayi sudah tidak bisa tertolong lagi, dan dinyatakan meninggal dunia."

Baca juga: Fakta Sejoli Buang Bayi di Cakung, Pelaku Melahirkan Sendiri di Kamar Kos

"Sedangkan HS langsung mendapatkan perawatan medis karena kondisinya yang sudah sangat lemas dan pucat usai melahirkan,” sambung Syarifuddin.

Saat ini, lanjut Syarifuddin, HS telah ditahan di Polsek Sei Beduk dan masih menjalani pemeriksaan oleh Unit Reskrim Polsek Sei Beduk.

“HS mengakui perbuatannya, dan saat ini personel Sei Beduk tengah melakukan pengejaran ayah biologis dari sang bayi tersebut,” papar Syarifuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga 'Overdosis' Ekstasi

Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga "Overdosis" Ekstasi

Regional
Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pilkada Kota Semarang 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Semarang 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Cerita Ace, Berawal dari Pramuka Kini Jadi Koordinator Tagana Jateng

Cerita Ace, Berawal dari Pramuka Kini Jadi Koordinator Tagana Jateng

Regional
Banjir Lahar di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas 43 Orang

Banjir Lahar di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas 43 Orang

Regional
Mengantuk, Pelajar Bonceng Tiga di Magelang Nyungsep di Sungai Pabelan, Dirawat di RSUD Muntilan

Mengantuk, Pelajar Bonceng Tiga di Magelang Nyungsep di Sungai Pabelan, Dirawat di RSUD Muntilan

Regional
Kisah Liza Mencari 5 Anggota Keluarganya yang Hilang Usai 'Galodo' Sumbar Menerjang

Kisah Liza Mencari 5 Anggota Keluarganya yang Hilang Usai "Galodo" Sumbar Menerjang

Regional
Pilkada Banten 2024 Dipastikan Tak Ada Pasangan Calon Independen

Pilkada Banten 2024 Dipastikan Tak Ada Pasangan Calon Independen

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Kembali Mangkir dari Panggilan Jaksa

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Kembali Mangkir dari Panggilan Jaksa

Regional
Berulang Kali Curi Emas Majikan, ART di Salatiga Ditangkap Polisi

Berulang Kali Curi Emas Majikan, ART di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
KPU Pastikan Tidak Ada Calon Jalur Perseorangan pada Pilkada Sumbawa

KPU Pastikan Tidak Ada Calon Jalur Perseorangan pada Pilkada Sumbawa

Regional
Soal Isu Maju Pilkada Berpasangan dengan Raffi Ahmad, Dico: Doakan Saja

Soal Isu Maju Pilkada Berpasangan dengan Raffi Ahmad, Dico: Doakan Saja

Regional
Anak Aria Bima Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo Lewat PDI-P

Anak Aria Bima Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo Lewat PDI-P

Regional
'Galodo' Sumbar Tewaskan 41 Orang, Unand Izinkan Kuliah 'Daring'

"Galodo" Sumbar Tewaskan 41 Orang, Unand Izinkan Kuliah "Daring"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com