Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu di Kubu Raya Biarkan Anak Gadisnya Diperkosa Ayah, Korban Diberi Pil KB

Kompas.com - 18/11/2023, 15:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AN (45), seorang ibu di Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ditangkap karena membiarkan anak kandungnya diperkosa oleh ayahnya, BR (46).

Kini keduanya ditahan di Polres Kubu Raya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pemerkosaan kepada korban pertama kali dilakukan oleh ayah kandungnya, BR pada Februari 2020. Saat itu korban masih berusia 13 tahun.

Pemerkosaan dilakukan saat malam hari atau saat AN tidur. Korban yang diperkosa berulang kali hamil pada Juni 2020.

Korban sempat dibelikan tes pack oleh sang ayah. Lalu gadis yang kini berusia 16 tahun itu berusaha mencari cara menggugurkan janin di internet.

Korban pun keguguran untuk pertama kalinya. Namun kekerasan seksual tersebut awalnya tak diketahui oleh ibu kandung korban, AN.

Baca juga: Pilu, Anak 16 Tahun di Kubu Raya Diperkosa Ayah hingga 2 Kali Hamil dan Ibu Bantu Gugurkan Janin

Kembali diperkosa ayah, sang ibu tahu

Tiga minggu setelah keguguran, korban kembali diperkosa oleh ayahnya berulang kali. Korban yang diancam menggunakan parang, tak bisa menolak perilaku bejat sang ayah.

Pada November 2022 ia kembali hamil. Kehamilan keduanya diketahui sang ibu, AN.

BR yang mengetahui hal tersebut berniat akan gantung diri, tapi dicegah oleh AN. BR pun berniat untuk membawa istri dan anaknya yang hamil pindah rumah agar bisa melahirkan.

Namun hal tersebut ditolak oleh AN.

Ibu berusia 45 tahun itu pun memaksa anaknya konsumsi obat-obatan hingga jamu. Gadis muda itu pun kembali keguguran untuk kedua kalinya.

Baca juga: Dibantu Istrinya, Pria di Kubu Raya Jadikan Anak Kandung Budak Seks Selama 3 Tahun

Sejak saat itu AN terus menjaga anaknya bahkan menemaninya saat tidur.

Hal tersebut tak berlangsung lama. Tiba-tiba AN menyuruh anaknya untuk berhubungan seksual dengan ayahnya pada Agustus 2023.

Alasannya karena AN takut suaminya akan bunuh diri.

"Saya sudah ingatkan berapa kali, tapi dia (suami) sering ngancam mau bunuh diri, pernah mau bunuh diri minum racun, saya pernah ingatkan tapi," ujar AN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com