Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alternatif Pinjam KUR bagi Pelaku UMKM yang Kena "Blacklist" Bank

Kompas.com - 17/11/2023, 13:47 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Ahmad Zabadi menyatakan banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Timur (NTT) gagal mengakses dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) lantaran pernah tercatat sebagai nasabah bermasalah di bank.

Ahmad menyayangkan kondisi ini karena pemerintah telah berupaya menyiapkan skema pendanaan melalui KUR untuk peningkatan usaha para pelaku UMKM.

"Pelaku UMKM kita masuk dalam daftar blacklist, pernah tercatat macet kredit di bank. Sehingga tidak bisa akses KUR," ujar Ahmad saat beraudiensi dengan para pelaku UMKM di Lewoleba, Kamis (16/11/2023) petang.

Baca juga: Pelaku UMKM di Lembata Didorong Akses KUR untuk Modal Usaha

Ahmad mengatakan, saat ini pemerintah mempercayakan Kopdit Obor Mas menjadi satu-satunya koperasi di NTT yang terpercaya sebagai penyalur KUR.

Oleh sebab itu ia mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Lembata untuk mengakses KUR di Kopdit Obor Mas.

"Tahun ini Obor Mas mendapat alokasi dana KUR sebesar Rp 200 miliar. Untuk pelaku UMKM yang butuh modal dengan bunga murah silakan bergabung menjadi anggota koperasi," ujarnya.

Ia juga menambahkan, jumlah pelaku MPM di Lembata yang mencapai 7.000 lebih merupakan sesuatu yang luar biasa.

Dengan angka ini, Ahmad mengusulkan agar para pelaku UMKM mendirikan sebuah koperasi produsen, bukan simpan pinjam.

Dengan begitu pemerintah pusat maupun provinsi akan lebih mudah untuk mengalokasikan anggaran maupun pendampingan melalui program yang ada.

General Manager Kopdit Leonardus Frediyanto Moat Lering Obor Mas mengakui bahwa masih banyak anggotanya yang kesulitan mengakses dana KUR.

Frediyanto mengungkapkan, salah satu kendala penyaluran KUR adalah banyak anggota yang meminjamkan KTP ke tempat lain untuk mengajukan pinjaman.

Baca juga: Buron 2 Tahun, Koruptor Dana KUR Rp 1 Miliar di Probolinggo Akhirnya Ditangkap

Selain itu, ada anggota yang tercatat memiliki kredit macet di lembaga keuangan lain. Akibatnya pinjaman KUR tidak bisa dilayani.

"Karena itu saya ingatkan agar jangan sekali-kali pinjamkan KTP Anda kepada keluarga Anda siapa saja karena nanti dia pinjam di tempat lain macet, maka Anda tidak punya peluang untuk bisa pinjam KUR," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Regional
Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Regional
Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Regional
Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com