Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku UMKM di Lembata Didorong Akses KUR untuk Modal Usaha

Kompas.com - 15/11/2023, 13:06 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), didorong mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk modal usaha.

Hal tersebut diungkapkan General Manajer Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat saat ditemui di halaman Kantor Utama Kopdit Obor Mas Cabang Lembata, Rabu (15/11/2023).

Frediyanto menjelaskan, KUR merupakan program prioritas pemerintah dalam mendukung UMKM dengan bunga yang sangat murah.

Baca juga: UMKM Kuliner Binaan DKI yang Kantongi Sertifikat Halal Disebut Baru 5 Persen

Misalnya, ada yang kredit supermikro sebesar Rp 10 juta. Maka beban bunga satu tahun hanya tiga persen, satu bulan 0,25 persen atau 25.000 per bulan.

Oleh sebab itu, ia mendorong seluruh masyarakat dan pelaku UMKM Lembata bisa mengakses KUR untuk meningkatkan usaha.

Frediyanto menambahkan, Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki berencana akan menghadiri seminar menjelang puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 KSP Kopdit Obor Mas.

Teten akan menjadi pembicara saat seminar di Lewoleba, Kabupaten Lembata pada Kamis, 16 November 2023.

"Karena itu Pak Menteri akan memberikan motivasi (tentang KUR) dalam seminar besok," pungkasnya.

Baca juga: Produk Gula Kelapa UMKM Ini Tembus ke 10 Negara

Untuk diketahui, Kopdit Obor Mas merupakan koperasi kedua di Indonesia yang dialokasikan dana kredit usaha rakyat (KUR) dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Pada 2023, koperasi yang berpusat di Maumere, Kabupaten Sikka ini mendapat kepercayaan mengelola dana KUR sebesar Rp 200 miliar.

Angka ini meningkat dari tahun 2022 yang mencapai Rp 75 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com