KOMPAS.com - Gara-gara mengklik tautan di pesan Whatsapp, Derasmus Kenlopo, warga Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kehilangan uang Rp 14 juta.
Derasmus mengatakan, uang di rekeningnya itu adalah uang pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) di salah bank badan usaha milik negara (BUMN). Dirinya berencana menggunakan uang itu modal usaha las.
Baca juga: Kasus Tabrak Lari Selvi Amalia, Keluarga Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku
"Saya langsung bergerak menuju ATM di jalan Naimata, Kecamatan Maulafa untuk cek melalui ATM. Saya kaget, karena uang hanya tersisa Rp 25.000. Padahal saya ada simpan Rp 14 juta," ungkap dia.
Derasmus menjelaskan, kejadian itu usai dirinya mengeklik tautan undangan pesan di WhatsApp. Saat ini, kata Gerasmus, uang di rekeningnya hanya tinggal Rp 25.000 saja.
Baca juga: Saldo Rp 35 Juta Milik Warga Tulungagung Terkuras Usai Klik Tautan yang Dikirim Orang Tak Dikenal
Menurut Derasmus, dirinya mendapat pinjaman sebesar Rp 45 juta. Setelah kejadian itu, Derasmus hanya bisa berharap uang miliknya bisa kembali.
Baca juga: Klik Link Undangan Pernikahan yang Diterima via WhatsApp, Pria di Kupang Kehilangan Rp 14 Juta
Derasmus mengaku sudah menemui pihak bank terakait kasus itu. Namun pihak bank sebut hal itu bukan tanggung jawab bank.
"Saya berharap supaya pelakunya bisa diketahui dan dari pihak bank juga bisa ganti rugi, karena ini uang pinjaman KUR mau pakai usaha. Uangnya belum dipakai, tapi sudah ludes semua," kata dia.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, aparat kepolisian sudah menerima laporan Derasmus.
"Kasusnya masih didalami," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna.
(Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.