Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IRT Ditemukan Tewas Sambil Menggenggam Mikrofon, Polisi Duga Korban Tersetrum

Kompas.com - 16/11/2023, 18:58 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan sudah tidak bernyawa sambil menggenggam mikrofon di dalam kamar rumahnya pada Dusun Turip, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

IRT tersebut berinisial TW (42), asal Butuh, Kabupaten Purworejo. 

Polisi menduga, TW tewas akibat tersetrum listrik yang mengalir lewat mikrofon yang digenggamnya. 

Baca juga: Dinkes Pastikan Nihil Kasus Japanese Encephalitis di Kulon Progo

“Kami menerima laporan kejadian orang meninggal dunia akibat tersengat listrik,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), lewat pesan singkat, Kamis (16/11/2023).

Anak dari TW baru pulang sekolah saat menemukan ibunya kecelakaan.

Sambil menangis, anak dari TW melaporkan ke orang-orang di sekitarnya kalau ibunya tersetrum. 

Beberapa tetangga datang dan melihat TW telentang di lantai. Ia masih memegang mikrofon.

Warga memeriksa korban, mendapati tubuh TW sudah dingin, serta menemukan luka bakar pada ibu jari tangan kiri bagian ujung dan bawah. 

Orang yang lain segera memutus arus listrik rumah. Mereka lantas melaporkannya ke Bhabinkamtibmas setempat. 

Polisi dan tim medis tiba ke lokasi. Polisi menghimpun keterangan dari sejumlah warga dan keluarga. 

“Keterangan dari pihak keluarga bahwa korban memiliki hobi menyanyi di dalam kamar,” kata Novi.

Baca juga: Bangkai Hiu Tutul Terdampar di Pesisir Pantai Kulon Progo, Beratnya Diperkirakan 1,5 Ton

Sementara, tim medis memeriksa korban di tempat, menemukan sejumlah luka pada tangan kiri korban.

Di antaranya, luka bakar di ibu jari tangan kiri pada bagian ujung dan bawah, juga luka bakar di jari manis tangan kiri.

Tim medis tidak menemukan tanda kekerasan lain pada tubuh korban. Jenazah dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com